Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hardiknas, Ratusan Mahasiswa Trisakti Turun ke Jalan

Kompas.com - 02/05/2013, 18:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan mahasiswa Universitas Trisakti memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan turun ke Jalan S Parman, Grogol, Jakarta Barat, persis di depan pintu masuk utama Kampus Trisakti, Kamis (2/5/2013).

Komandan lapangan mahasiswa, Farhan, menuturkan, ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas dilibatkan dalam aksi tersebut. "Ada sekitar 200 mahasiswa. Tujuan kita di sini kita ingin bilang ke publik kita masih peduli dengan kondisi bangsa ini. Kita dengan dukungan turun ke jalan memperingati Hardiknas sekaligus agenda peringatan reformasi Mei 1998," kata Farhan saat ditemui seusai melakukan aksi di Kampus Trisakti, Kamis sore.

Farhan mengatakan, Hari Pendidikan yang bersinggungan dengan momen 15 tahun reformasi itu seharusnya menjadi refleksi untuk melihat kemerdekaan seperti apa yang saat ini sudah ada di negeri ini. Para mahasiswa itu memandang bahwa pelaksanaan pendidikan saat ini dinilai kurang merata, terutama pendidikan di daerah.

"Intinya kita peduli dengan setiap wilayah di daerah, ikut menyadarkan pemerintah, sudah menjadi hak seluruh warga negara mendapatkan pendidikan yang layak," ujar Farhan.

Ia menekankan pentingnya mutu staf pengajar khusus di daerah terpencil yang dinilai berbeda jauh dari pengajar di kota besar. Selain itu, fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah masih jauh tertinggal dari kota besar. "Sedangkan di Jakarta tingkat-tingkat," katanya.

Farhan menambahkan, sebagai bentuk kepedulian akan pendidikan, rencananya para mahasiswa akan menggalang sumbangan buku tulis dari 9 fakultas kampus Trisakti untuk anak-anak yang hidup di kolong jembatan. Rencananya buku tulis hasil sumbangan para mahasiswa itu akan dibagi-bagikan Minggu (5/5/2013) nanti.

"Ada 23 jurusan yang ikut menyumbang, masing-masing jurusan sekitar 100 lebih buku. Jadi minimal 2.500 buku. Rencananya akan kita bagikan kepada anak-anak yang ada di kolong jembatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com