MAKASSAR, KOMPAS -
Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ditandai bentrokan mahasiswa dan polisi. Bentrokan berawal saat mahasiswa memaksa masuk kantor gubernur untuk menyampaikan tuntutan di antaranya
Nuh mundur. Namun, mereka dihadang polisi dan satuan polisi pamong praja sehingga terjadi saling lempar batu, bom molotov, serta tembakan gas air mata.
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, sekitar 50 mahasiswa yang menggelar unjuk rasa juga mendesak Nuh dicopot dan UN dievaluasi. Polisi menutup jalan agar lalu lintas tak terganggu. ”Karut-marut UN tahun ini
Adapun puluhan pelajar Ikatan Pelajar Muhammadiyah Banyumas, Jawa Tengah, juga menuntut Nuh diganti dan dihapusnya UN. Mereka berjalan kaki menuju pendapa Kabupaten Banyumas. Koordinator Komunitas Pendidikan Jawa Barat Dwi
Akibat aksi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jateng, yang berlebihan, ruang rektorat tak bisa dipakai. Sebab, mahasiswa yang kecewa kepada rektor melempar petasan asap ke gedung rektorat.
Di tengah peringatan Hardiknas, Direktur Corporate Human Resource Kompas Gramedia Sigit Suryanto menyerahkan bantuan buku untuk perpustakaan 70 SMK di Jateng.(RIZ/PRA/UTI/JON/ENG/RWN/GRE/CHE/ACI)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.