Tunjangan Sertifikasi Guru Setahun Lebih Belum Cair

Labuan Bajo, Kompas - Guru sekolah dasar di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, hingga Kamis (2/5) belum menerima tunjangan sertifikasi guru untuk tahun 2012. Ini berarti, sampai awal bulan Mei, tunjangan guru yang belum cair 16 bulan.

”Kami sudah memperjuangkannya ke mana-mana, tapi belum berhasil,” kata Wakil Kepala SD Waemedu, Veronika D Tial, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis pagi. Ia adalah satu dari 51 guru SD di Manggarai Barat yang telah mengantongi sertifikasi, tetapi tunjangannya belum juga turun

Para guru sudah mengadu ke DPRD; Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO); hingga ke Sekretaris Daerah Manggarai Barat. Namun, mereka pun tidak tahu di mana kucuran dana itu tersendat.

Kepala Dinas PPO Manggarai Barat Marthen Magol, di Labuan Bajo, membenarkan ada 51 guru SD di daerahnya yang sudah mengantongi surat keputusan sertifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012. Mestinya mereka mendapat tunjangan sebesar satu kali gaji per bulan. ”Namun, hingga sekarang, tunjangan itu belum pernah mereka terima,” ujarnya.

Menurut Marthen, pihaknya sudah dua kali mengirim petugas khusus untuk menanyakan tentang kelambatan pencairan tunjangan guru itu ke Kemdikbud di Jakarta. ”Namun, para guru hanya diminta bersabar tanpa ada kepastian kapan tunjangan itu bakal cair,” katanya.

Veronika menambahkan, ia bersama kelompoknya merasa sangat terganggu atas berbagai informasi yang menyebutkan tunjangan sertifikasi yang menjadi hak mereka itu akan hangus jika selama dua tahun tunjangan itu belum cair. ”Tunjangan itu sangat berarti bagi guru sehingga kami akan terus memperjuangkannya,” ujarnya.

Untuk tahun 2013, Kemdikbud mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,6 triliun untuk berbagai tunjangan guru yang ditujukan bagi 629.044 guru di seluruh Indonesia. (ANS)