Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2013, 08:58 WIB
EditorRobert Adhi Ksp

BEIJING, KOMPAS.com - Wakil Presiden Universitas Nasional Mongolia (UNM) Gerelt-OD Lkhagvasuren mengatakan pihaknya akan segera mendirikan Pusat Kajian Indonesia guna lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat, mahasiswa dan pengajar di universitas tersebut. UNM sudah mempersiapkan infrastruktur, termasuk gedung dan calon pengajarnya.

Hal itu diungkapkannya saat bertemu Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan, di Ulan Bator, usai Konferensi ke-7 Komunitas Masyarakat Demokrasi, Selasa (30/4), seperti dijelaskan dalam keterangan tertulis KBRI Beijing, Jumat (3/5/2013).

Terkait itu, tambah Lkhagvasuren, pihaknya meminta dukungan perwakilan pemerintah RI di Beijing, yang membawahi pula Mongolia.

Menanggapi itu Duta Besar RI Imron Cotan mengatakan akan memfasilitasi program pertukaran pengajar dan mahasiswa Indonesia dan Mongolia, dan membantu pemutakhiran referensi dan literatur mengenai Indonesia.

Dalam pertemuan itu Universitas Nasional Mongolia dan perwakilan RI sepakat pula untuk mengadakan seminar hubungan antarmasyarakat kedua negara pada Juni dan September 2013.

"Kerja sama antara KBRI dengan UNM akan menjadi momentum penting bagi pengembangan lebih lanjut kerja sama antarmasyarakat Indonesia dan Mongolia, seperti disepakati oleh presiden kedua negara saat kunjungan Presiden RI ke Mongolia November 2012," ungkapnya.

Universitas Nasional Mongolia merupakan universitas terbesar di negara Chinggis Khan itu, dengan jumlah mahasiswa sekitar delapan ribu orang.

Universitas yang didirikan pada 1990-an memiliki tiga fakultas favorit yakni Hubungan Internasional, Pertambangan dan Energi, serta Pariwisata.

Pada kesempatan itu Duta Besar Imron juga mengemukakan dua program beasiswa Pemerintah Indonesia yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa UNM yaitu program Dharma Siswa dan beasiswa dalam kerangka Kerja sama Teknik antar Negara Berkembang (KTNB).

"Kedua program beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa UNM," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+