Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdikpora Karawang Diminta Bentuk Pemantau Penerimaan Siswa

Kompas.com - 20/05/2013, 05:35 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com — Komisi D DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat membentuk tim pemantau independen penerimaan siswa baru, untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kecurangan.

"Sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penerimaan siswa baru khususnya di sekolah negeri banyak ditemukan dan dilaporkan kecurangan. Jadi pada penerimaan siswa baru tahun ini perlu dibentuk tim pemantau independen," kata Ketua Komisi D DPRD Karawang, Nanda Suhanda kepada Antara, di Karawang, Minggu (19/5/2013).

Dikatakannya, kemungkinan terjadinya aksi kecurangan pada penerimaan siswa baru tahun ini, khususnya penerimaan siswa baru di sekolah negeri, perlu diantisipasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat. Sebab jika dibiarkan, akan merugikan masyarakat Karawang.

Menurut dia, bentuk kecurangan selama penerimaan siswa baru yang perlu diwaspadai ialah tentang praktik jual beli kursi sekolah negeri atau yang lebih dikenal dengan titip-menitip siswa baru.

Ia meminta Disdikpora Karawang bersama para kepala sekolah negeri se-Karawang sepakat untuk menolak berbagai bentuk kecurangan selama penerimaan siswa baru tahun 2013.

Jika sudah ada kesepakatan tersebut, kata Nanda, maka ke depan bisa diantisipasi segala bentuk kecurangan pada penerimaan siswa baru. "Kami meminta Disdikpora Karawang membentuk Tim Pemantau Independen Penerimaan Siswa Baru 2013. Tugas tim itu ialah mengawasi proses penerimaan siswa baru, khususnya di sekolah negeri, dari segala bentuk kecurangan," katanya.

Tim Pemantau Independen Penerimaan Siswa Baru itu beranggotakan berbagai pihak, seperti perwakilan sekolah, perwakilan Disdikpora, perwakilan organisasi guru, perwakilan komite sekolah, dan lain-lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com