Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadirkan 'Opera van Java' di Ruang Kelas

Kompas.com - 21/05/2013, 15:40 WIB

“Nah,drama juga tidak akan dapat dilakukan kalau tak ada yang mau jadi suami ibu hamil. Kelas tiiiigaaaaa, siapa mau jadi suami ibu hamil?”

Dengan ragu-ragu Bilal mengangkat tangannya. Lowongan pemeran lain ternyata dipadati peminat sehingga untuk menentukannya kami membuat kesepakatan untuk diundi. Siswa yang terpilih menjadi sangat gembira sedangkan yang tidak terpilih tentu merasa kecewa. Saya menghibur mereka yang kecewa dengan janji akan mengadakan kembali drama dengan pemeran yang berbeda.

Ketika saya berbicara tentang properti drama, mereka merasa sangat antusias. Bahkan siswa yang tidak ikut berperan berebut untuk membawa peralatan yang dibutuhkan untuk drama. Bilal yang berperan sebagai suami ibu hamil membuat tongkat Ayu yang berperan sebagai Dewi Penolong. Tasya yang tidak kebagian peran membawakan selendang untuk Ari yang berperan sebagai Burung Tekukur. Yeti yang juga tak berkesempatan bermain membawakan selendang untuk Mida yang berperan sebagai ibu hamil. Meilan yang gagal mendapatkan peran bahkan bersedia membawakan dua buah kipas untuk dayang-dayang. Andis yang kebagian jadi pengemis dengan antusias berjanji akan membawa baju dan celananya yang sudah usang.

Yang tidak terduga, sesaat sebelum pulang, seorang siswa kelas empat menyodorkan sarang burung yang ia buat dari rumput yang ada di sekitar sekolah. Siswa kelas empat tersebut ikut menyimak saat saya dan kelas tiga berdiskusi tentang drama beberapa saat sebelumnya.

Saya senang proyek drama ini membuat mereka gembira. Lebih dari itu, kelas tiga semakin belajar tentang sikap rela dan menerima kesepakatan, bekerja sama, berbagi, dan mengendalikan diri agar menghargai penampilan teman yang sedang mendapatkan peran.

Inilah Opera van Java ala Kelas Tiga: sederhana, asal semua gembira.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com