Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunnan University-Unas Kembangkan Studi Mandarin dan Kajian Indonesia

Kompas.com - 23/05/2013, 11:16 WIB

KOMPAS.com - Yunnan University of Finance and Economics, China menggandeng Universitas Nasional sebagai partner pertamanya dalam proyek investasi di bidang pendidikan dan kebudayaan. Salah satu manfaat yang diperoleh Indonesia adalah peningkatan kemampuan bahasa Mandarin.

Yunnan University akan membantu Unas dalam mengembangkan program studi Mandarin yang ada di Unas, baik dalam pengiriman buku-buku sebagai bahan ajar hingga dosen pengajar. Sementara itu, Unas akan membantu mendirikan pusat kajian Indonesia di Yunnan University. Kerja sama juga meliputi riset bersama yang akan dilakukan oleh Unas dan Yunnan University.

Rektor Universitas Nasional, El Amry Bermawi Putera, berharap kerja sama ini akan terus berkembang hingga tahap pertukaran mahasiswa kedua negara. Unas, lanjutnya, akan memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan kapasitas para dosen dan mahasiswanya.

"Hal ini menjadi kesempatan besar bagi Unas untuk membuktikan bahwa Unas sudah amat dikenal di kancah internasional, khususnya di China. Maka dari itu, kerjasama antara Unas dengan Yunnan University merupakan peluang yang luar biasa besar dan digunakan sebaik mungkin, karena kesempatan tidak datang dua kali," tuturnya di sela penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Shangrila Hotel Jakarta.

Sebelumnya dalam kunjungan ke Unas, Rektor Yunnan University of Finance and Economics, Xiong Shuxin sempat menyampaikan bahwa saat ini memang Yunnan sangat antusias untuk menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan di Indonesia. Potensi Indonesia yang besar, baik dari segi kekayaan sumber daya alam, maupun kebudayaan dan bahasa membuat Yunnan University tertarik untuk menjalin kerja sama.

Penandatanganan nota kesepahaman disaksikan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutarjo, Ketua Umum DPD Irman Gusman, Duta Besar RI untuk China Imron Cotan, Duta Besar China untuk Indonesia, dan Gubernur Provinsi Yunnan - China, Li Jiheng. Dalam kesempatan ini, Agung Laksono memberikan apresiasi terhadap kerjasama ini dan berharap hasil dari kerjasama itu akan mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh warga Indonesia dan China.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com