Kembangkan Bakat di Kampus seperti Mr. Bean

KOMPAS.com — Kesempatan kuliah di kampus sebaiknya tidak hanya diisi dengan kegiatan-kegiatan akademik. Gunakan masa 3-4 tahun di kampus untuk mengembangkan diri, bakat dan minat, serta berinteraksi sebanyak-banyaknya dengan berbagai kalangan.

Unit kegiatan mahasiswa (UKM) adalah salah satu saluran efektif untuk mengembangkan diri di kampus. Setiap kampus pasti menyediakan beraneka ragam UKM, mulai dari kegiatan penelitian, penalaran, sosial kemasyarakatan, sampai hobi.

Telegraph mencatat banyak tokoh terkenal yang ternyata meluangkan dirinya mengembangkan bakat saat kuliah. Setelah kuliah, mereka malah terbilang sukses dalam bidang yang ditekuninya di unit kegiatan mahasiswa. Salah satunya, aktor Rowan Atkinson atau yang dikenal sebagai Mr. Bean.

Melihat aksinya saat ini, tentu tak ada yang menyangka bahwa dirinya adalah sosok yang sangat cerdas. Bean adalah lulusan Teknik Elektro dari Newcastle University dan meraih gelar master dari Oxford University dalam bidang yang sama.

Ketertarikannya pada bidang seni membawanya pada keputusan untuk mulai menjajal dan mendalami seni peran pada saat kuliah. Ternyata, setelah lulus, dia justru sukses berkarier di bidang seni.

Hal senada juga terjadi pada Hugh Hefner. Pendiri Playboy ini adalah mahasiswa Psikologi di University of Illinois. Namun, karena dirinya menyenangi fotografi dan dunia jurnalistik, Hefner juga terlibat dalam unit kegiatan mahasiswa di masa kuliah.

Nilai tambah

Rektor Universitas Nasional (Unas), El Amry Bermawi Putra, berpendapat bahwa aktivitas di UKM justru memberikan nilai tambah, seperti dalam relasi dan karakter, saat memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, dia mendorong para mahasiswanya untuk terjun dalam UKM yang sesuai minatnya di kampus.

"Saya justru mendukung anak-anak yang mau aktif di UKM baik olahraga maupun seni karena itu dapat menjadi nilai lebih untuk kehidupan mereka nantinya," ungkap El Amry ketika dijumpai Senin lalu.

"Belajar akademik memang penting. Tapi, dalam kehidupan yang sebenarnya, bakat yang dimiliki sebaiknya diasah dan digunakan," tandasnya kemudian.