Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.280 Pekerja Anak Ditarik Balik ke Sekolah

Kompas.com - 23/05/2013, 19:47 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak 2.280 pekerja anak di Jawa Timur akan ditarik dari lingkungan kerjanya sepanjang tahun ini. Mereka akan dikembalikan ke sekolah agar mengenyam pendidikan secara wajar dan manusiawi.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan yang dimaksud pekerja anak adalah anak yang putus sekolah berusia 7-15 tahun dan memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. "Mereka otomatis adalah anak dari keluarga yang sangat miskin," Muhaimin menjelaskan di Surabaya, Kamis (23/5/2013).

Dia mengimbau semua orangtua untuk tidak melanggar hukum dengan mempekerjakan anaknya yang masih di bawah umur. "Kami terus lakukan tindakan persuasif kepada orangtua. Tetapi jika masih ngotot, (orangtua) perlu mendapatkan tindakan tegas dan dilaporkan ke pihak yang berwajib," jelasnya.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), selain membantu memberikan peralatan penunjang pendidikan bagi anak-anak tersebut, juga berupaya memberikan pendampingan dengan memasukkannya pada tempat penampungan (shelter) khusus selama sebulan.

Secara nasional, tahun ini sebanyak 11.000 pekerja anak yang tersebar di 89 kabupaten dan kota di 21 provinsi akan ditarik ke sekolah. Sejak 2008 hingga saat ini, Kemenakertrans sudah menarik pekerja anak dari tempat kerja dan dikembalikan ke pendidikan sebanyak 32.663 anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com