Mulai dari Kampus, lalu Bawa Nama Indonesia

KOMPAS.com — Masa-masa kuliah merupakan masa yang paling menyenangkan untuk mengembangkan bakat dan minat. Mengikuti kegiatan penelitian, diskusi, maupun unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang terkait hobi sangat disarankan.

Bukan tidak mungkin pula kemampuan yang makin terasah yang diperoleh melalui aktivitas di UKM membuat seorang mahasiswa melanglang buana. Cok Istri Agung contohnya. Mahasiswi Universitas Nasional, Jakarta, ini aktif dalam Unit Beladiri Karate (UB) Unas.

Bersama teman-temannya, Cok Istri sering mewakili kampus dalam berbagai kejuaraan dan pulang menggondol prestasi. Bahkan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Unas itu akan mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2013 di Myanmar, 11-22 Desember mendatang.

Cok Istri sendiri baru saja meraih gelar juara pertama pada kelas Senior Kumite Putri -61 kg pada kejuaraan Piala Kasad XI di Batam, 25 Februari-2 Maret lalu.

Selain Cok Istri, Maya Sheva, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unas, juga mencetak prestasi di berbagai kejuaraan. Dalam kejuaraan yang sama di Batam, Maya meraih juara ketiga pada kelas Senior Kumite -50kg Putri. Sementara itu, pada ajang Sebelas Maret Cup VIII yang digelar oleh Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), di Sritex Arena, Solo, pada 22-24 Maret lalu, Maya meraih juara I Kelas Bebas dan berhak atas medali emas.

Bersama Maya, sejumlah mahasiswa Unas juga meraih juara pada ajang ini. Mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains Unas, Galuh Andayani Putri, menyabet medali perak untuk Kelas Bebas, dan medali perunggu juga berhasil disumbangkan oleh mahasiswa FISIP Unas, M Sofyan Izzah, pada kelas Kumite -84kg Putra, dan mahasiswa FBS Unas, Siti Sabita, pada kelas +68kg Putri.

Medali emas juga sukses dibawa pulang oleh beregu putri yang terdiri dari mahasiswa FISIP, Maya Sheva, mahasiswa FTS, Galuh Andayani Putri, mahasiswa ABA Korea, Ade Aryuningsih, mahasiswa Fikes, Afrianda Rostika, dan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Unas, Siti Sabita. Dalam ajang ini, Unas total membawa pulang masing-masing dua medali emas, medali perak, dan medali perunggu, lalu tiga trofi Semar dan 1 trofi Semar sebagai juara umum.

"Best of the Best putri juga berhasil diraih oleh atlet kita, Maya Sheva. Jadi, kami cukup bangga dengan perolehan di tahun ini," kata salah satu atlet UBK Unas, Ade Aryuningsih.

Rektor Universitas Nasional (Unas), El Amry Bermawi Putra, berpendapat bahwa aktivitas di UKM justru memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Manfaatnya tak hanya tampak dalam kehidupan saat masih menjadi mahasiswa, tetapi juga setelah lulus nanti.

"Saya justru mendukung anak-anak yang mau aktif di UKM, baik olahraga maupun seni, karena itu dapat menjadi nilai lebih untuk kehidupan mereka nantinya," ungkap El Amry ketika dijumpai Senin lalu.

"Belajar akademik memang penting. Tapi, dalam kehidupan yang sebenarnya, bakat yang dimiliki sebaiknya diasah dan digunakan," tandasnya kemudian.