Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Wacana Keluar Koalisi Cuma Letupan

Kompas.com - 24/05/2013, 16:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta masih belum mau berbicara banyak mengenai wacana PKS keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah. Menurutnya, wacana tersebut hanya sekadar letupan dari beberapa kader di partainya.

"Enggak, (keluar koalisi) itu kan cuma letupan-letupan saja," kata Anis, sesaat sebelum memimpin pertemuan kader PKS di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Saat ditanya mengenai rumor pecahnya suara di PKS terkait pro-kontra koalisi, Anis dengan tegas membantahnya. Baginya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas wacana tersebut. Saat ini, kata Anis, pihaknya ingin fokus pada upaya pemenangan pemilu dan menduduki posisi tiga besar di Pemilihan Umum 2014.

Atas dasar itu, PKS mengumpulkan semua kader di tingkat DPP dan DPW untuk menyusun strategi pemenangannya. "Saya rasa tidak relevan untuk membahas itu (keluar koalisi) karena sama sekali tidak relevan. Fokus kita ke pemilu saja. Tiga besar," ujarnya.

Seperti diketahui, wacana PKS untuk keluar dari partai koalisi pendukung pemerintah kembali menggelinding. Sejumlah petinggi PKS mengaku belum fokus membahas wacana tersebut. Saat ini, PKS memilih fokus membahas isu-isu terkini, seperti politik, ekonomi, dan isu-isu sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com