Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unas Perluas Kerjasama dengan Amerika dan China

Kompas.com - 25/05/2013, 15:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Nasional (Unas) memperluas kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, di antaranya Amerika Serikat dan China. Perguruan tinggi tersebut adalah Rutgers University di Amerika Serikat dan Yunnan University of Finance and Economics di China.

Penandatangan nota kesepahaman dengan Yunnan University dilakukan oleh Rektor Universitas Nasional, El Amry Bermawi Putera dengan Rektor Yunnan University of Finance and Economics, Xiong Shuxin, dalam acara China Yunnan -Indonesia Economic Cooperation and China - South Asia Expo Promotion Seminar, yang digelar di Hotel Shangrilla, April lalu. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif C. Sutarjo, Ketua Umum DPD Irman Gusman, Duta Besar RI untuk China Imron Cotan, Duta Besar China untuk Indonesia, dan Gubernur Provinsi Yunnan - China, Li Jiheng.

"Hal ini menjadi kesempatan besar untuk membuktikan bahwa Unas sudah amat dikenal di kancah internasional, khususnya di China. Maka dari itu, kerjasama antara Unas dengan Yunnan University merupakan peluang yang luar biasa besar dan digunakan sebaik mungkin, karena kesempatan tidak datang dua kali," papar Rektor Universitas Nasional, Drs. El Amry Bermawi Putera saat ditemui di sela penandatanganan nota kesepahaman.

Sebelumnya dalam kunjungan ke Unas, Rektor Yunnan University of Finance and Economics mengungkapkan bahwa Yunnan sangat antusias untuk menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan di Indonesia, terutama dalam bidang pengembangan pendidikan dan kebudayaan.

"Melihat Indonesia yang begitu kaya akan sumber daya alam, kebudayaan dan bahasa, kami ingin kerjasama ini menjadi satu hal besar yang luar biasa, dimana Yunnan University akan membantu Unas mengembangkan program studi Mandarin yang sudah ada dan Unas akan membantu kami dalam hal yang sama dan mencetak pusat kajian budaya Indonesia di China," katanya.

Ke depannya, El Amry berharap kerjasama ini dapat dikembangkan ke tahap pertukaran mahasiswa antara kedua universitas. Di sisi lain, rekam jejak Unas di bidang Biologi juga menjadi pertimbangan utama bagi Rutgers University untuk menggandeng Unas dalam melakukan kolaborasi penelitian.

Unas dipilih dari sekian ribu universitas negeri maupun swasta oleh The School of Art & Sciences Rutgers University yang memenangkan hibah penelitian dari The United States Agency for International Development (USAID) melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat. Hibah ini digunakan untuk menjalin kemitraan yang akan melibatkan penguatan kurikulum dalam Ilmu Biologi khususnya di Unas, sebagai salah satu rantai proyek lapangan di Pulau Borneo, Kalimantan. Penelitian ini akan berpusat pada studi primata, baik perlindungan habitat maupun pelestarian hutannya.

Dana tersebut juga akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa S-1 dan S-2 Indonesia yang ingin melakukan penelitian bekerjasama dengan mahasiswa S-3 Rutgers University dan akan membuka kesempatan untuk belajar di luar negeri atau proyek pembelajaran layanan Internasional bagi mahasiswa Rutgers.

"Saya sangat senang dapat mengembangkan kemitraan dengan Unas dan memperdalam kerjasama kami," kata Prof. Erin Vogel, dari Rutgers University, ketika menerima kunjungan Unas ke Rutgers University Februari, 2013 lalu.

Kerjasama dengan kedua universitas ini menambah panjang daftar perguruan tinggi yang telah berkolaborasi dengan Unas dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini semakin menguatkan komitmen Unas terus meningkatkan kualitasnya.

"Universitas Nasional berkomitmen untuk merubah haluan dari Teaching University menjadi Research University. Berbagai langkah kongkrit pun dilakukan untuk mendorong minat meneliti di kalangan dosen dan juga mahasiswa, antara lain menjalin kerjasama dengan Universitas ternama seperti Rutgers University dan Yunnan University," ungkap El Amry.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com