Olahraga otak membuat kemampuan otak kiri dan kanan bekerja seimbang sehingga fungsi otak kita terjaga hingga usia tua. Otak kita akan lebih mudah menyerap informasi dan tak gampang lupa jika olahraga otak dikerjakan secara teratur.
Selain catur dan bridge, olahraga untuk otak antara lain membaca, mengisi teka-teki silang, bermain puzzle, mengerjakan permainan dengan menyusun strategi, belajar lebih dari dua bahasa, menikmati musik, dan mengganti rutinitas seperti mengatur ulang desain kamar dan mencoba hobi baru.
Kirim komentar kamu tentang ”Olahraga Otak di Kalangan Anak Muda” untuk rubrik Argumentasi di Kompas Kampus pekan depan. Cukup 1.300 karakter. Kirim melalui e-mail ke kompaskampus@kompas.co.id atau redaksikompaskampus@gmail.com, lengkap dengan data dan foto diri, paling lambat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.