Kecintaannya nge-blog berkat jasa rekannya, Dedi Dwitagama, guru SMK, yang memperkenalkan dia untuk menulis di blog pada 2007. ”Saya langsung jatuh cinta pada blog,” katanya.
Bagi Omjay, menulis di blog mengasyikkan. Selain murah, lebih cepat dibaca, juga ada interaksi dengan pembaca. ”Tulisan kita langsung bisa dikomentari. Saya pernah ’dikeroyok’ bloger lain yang enggak suka tulisan saya,” ujar Omjay yang rajin membalas komentar pembaca di blognya.
Motivasi menulis di blog semakin kuat saat mengetahui ada rektor di Malang yang memperoleh rekor MURI sebagai rektor pertama yang nge-blog. Selain itu, ada Chappy Hakim sebagai perwira tinggi bintang empat pertama yang tulisannya di blog Kompasiana diterbitkan menjadi buku. Sementara belum ada guru yang nge-blog atau menulis dan memperoleh rekor MURI.
Menurut Omjay, kita mesti realistis, Indonesia adalah negara kepulauan. Jadi, menulis lewat blog itu penting agar informasi cepat tersebar, murah, dan mampu membangun interaksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.