Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas APBN-P, Pemerintah Mendadak Datang ke DPR

Kompas.com - 03/06/2013, 11:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pejabat pemerintahan di sektor keuangan mendadak datang ke kompleks Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk bertemu dengan pimpinan parlemen, Senin (3/6/2013). Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro sudah tiba di kompleks DPR RI, Senin pagi.

Hatta mengaku tidak ada yang spesial dalam pertemuan yang disebutnya pertemuan informal tersebut.

"Kami ketemu, tidak ada yang spesial. Ini pertemuan informal, tidak ada yang bersifat formal. Biasanya kalau informal lewat telepon," ujarnya.

Saat disinggung tentang adanya penolakan rencana pemerintah memasukkan dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Hatta menampik adanya penolakan karena rencana dana kompensasi tersebut masih dibahas di parlemen untuk masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013.

"DPR itu intinya adalah paripurna dan komisi. Kalau fraksi-fraksi silakan, kan dinamika politik seperti itu. Kami harapkan APBN-P ini kan kepentingan bersama, kepentingan negara," kata Hatta.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menyatakan bahwa pertemuan kali ini adalah persiapan pembahasan APBN-P.

"Kami mendampingi Pak Menko. Mungkin ada beberapa hal yang perlu disampaikan supaya proses dalam konteks APBN-P jalan sesuai jangkauan," ucapnya.

Mahendra mengaku ingin mengetahui perkembangan pembahasan APBN-P di parlemen sehingga bisa diselesaikan tepat waktu. Sementara itu, baik Chatib Basri dan juga Ketua DPR Marzuki Alie tak mau buka suara tentang pertemuan mendadak ini.

"Tidak ada yang khusus," ujar Chatib terburu-buru sambil masuk ke dalam lift.

Seyogyanya, bersamaan dengan pertemuan mendadak ini, dilakukan pula rapat pembahasan rancangan RAPBN -P di Badan Anggaran. Namun, rapat itu akhirnya ditunda karena seluruh pejabat keuangan bertemu pimpinan DPR. Pimpinan Banggar seperti Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung dari Fraksi PKS pun hadir dalam pertemuan itu. Diperkirakan, dalam pertemuan pagi ini, pemerintah dan pimpinan DPR akan membahas tentang rencana memasukkan dana kompensasi dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P).

Seperti diketahui, rencananya pemerintah akan menaikkan harga BBM pada awal Juni 2013. Namun, rencana itu akhirnya ditunda hingga minggu ketiga bulan Juni 2013. Pemerintah dan DPR hingga kini masih menggodok rencana memasukkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) ke dalam kerangka APBN-P yang nilainya sekitar Rp 11,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com