Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru... Pelajar Indonesia di APU Kembali Menggelar "Indonesia Week 2013"!

Kompas.com - 21/06/2013, 18:14 WIB
Latief

Penulis

BEPPU, KOMPAS.com - Dalam rangka memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia di kalangan mahasiswa dan komunitas internasional di Jepang, para pelajar Indonesia di Ritsumeikan Asia Pacific University (Ritsumeikan APU) di Beppu, Oita, Jepang, kembali menggelar acara tahunan Indonesian Week 2013. Tahun ini acara untuk mempromosikan kebudayaan itu mengambil tema “Indonesia for Everyone”. 

"Kami ingin memperkenalkan dan mempertunjukkan budaya Indonesia kepada warga internasional dengan nuansa bersifat tradisional dan menonjolkan kemegahan serta  keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujar Hartanto Felix, Ketua Panitia Indonesian Week 2013 kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2013).

Indonesian Week 2013 akan disuguhkan dalam bentuk kolosal drama, tarian, musik serta kegiatan pertunjukan lainnya. Detail acara selama satu minggu itu akan berlangsung sejak Senin (24/6/2013) hingga Jumat (28/6/2013) pekan depan.

Untuk mengenal Indonesia lebih dekat, pengunjung bisa menuju ke Indonesian Corner yang akan memamerkan koleksi foto serta barang-barang khas Indonesia. Bertemakan keanekaragaman budaya Indonesia dengan menonjolkan kebudayaan Padang, para pengunjung juga dapat mencoba berbagai makanan, permainan, dan pakaian tradisional yang disediakan panitia.

"Dengan begitu, kami berharap para mahasiswa maupun komunitas internasional di Ritsumeikan APU dapat mengenal Indonesia secara lebih dalam," kata Felix.

Tak hanya itu. Selama sepekan berlangsungnya Indonesian Week, menu makanan di kafeteria atau kantin kampus Ritsumeikan APU juga akan dilengkapi menu masakan khas Indonesia. Berema Ethnic Food, panitia akan menyuguhkan Nasi Goreng dan Batagor Bandung sebagai menu utama, serta Lumpia sebagai kudapan pendamping.

Milik penonton

Indonesian Week 2013 akan dibuka dengan sebuah parade seni di sekitar fountain kampus APU. Parade berbentuk perpaduan generasi bangsa serta kemegahan Indonesia ini akan menampilkan sekelompok penari berbusana khas Indonesia untuk menari dengan iringan musik Indonesia.

"Setiap tahun selalu berbeda dan acara anak-anak Indonesia selalu meriah karena berhasil membuat penonton 'memiliki' acara ini," kata Dahlan Nariman, Vice-Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development and Learning Support Center (EDLSC) Ritsumeikan APU.

Ia mengatakan, acara Gema Angklung akan menjadi suguhan interaktif untuk mengenalkan angklung kepada mahasiswa internasional. Acara ini tidak hanya akan menampilkan pertunjukan semata, tetapi juga memberi kesempatan penonton yang umumnya mahasiswa dan alumni untuk mencoba memainkan angklung secara langsung.

Sebagai acara puncak, Indonesian Week 2013 akan ditutup dengan Grand Show, yaitu pertunjukan kolosal tari tradisional Indonesia dan musik yang dikemas secara apik dalam sebuah drama.

"Suguhan utama ini diharapkan bisa menyampaikan pesan kebudayaan Indonesia sebagai satu kesatuan yang dapat dengan mudah diterima publik internasional," harap Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau