"Hal itu penting kondisikan, mengingat mata pelajaran MIPA rata-rata tidak disukai oleh siswa disemua jenjang pendidikan," kata Rektor IKIP PGRI Bali, Dr Drs I Made Suarta, SH, MHum, didampingi Ketua Yayasan, Drs IGB Arthanegara, SH MSi di Denpasar, Rabu (31/7/2013).
Ia mengatakan, pihaknya menggembleng calon guru matamatika secara sungguh-sungguh sehingga mampu menjalankan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot.
Guru FMIPA IKIP PGRI Bali memiliki kompetensi tersebut plus berkarakter berlandaskan cinta kasih, kejujuran dan kebenaran. Untuk mencapai semua itu tentu dipersiapkan sarana dan prasarannya yang memadai.
Dekan FPMIPA IKIP PGRI Bali Drs I Wayan Suanda, SP, MSi, pada kesempatan terpisah menyebutkan bahwa dalam meningkatkan kualitas pendidikan para calon guru Mipa ini sangat memungkinkan karena tenaga dosen cukup memadai baik jumlah maupun kualitasnya.
"Dosen yang ada sudah cukup memadai yakni dengan rasio dosen dan mahasiswa 1:30 orang, disamping itu 27 tenaga dosen yang ada, 99,9 persen sudah menyandang predikat S-2, hanya seorang saat ini masih dalam proses menuju S-2," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan calon guru di perguruan tinggi swasta ini, IKIP PGRI Bali melakukan kerja sama dengan rekannya yang sudah lebih maju di luar negeri seperti yang ada di Singapura, China dan Jepang.
Kerja sama serupa juga dilakukan di dalam negeri antara lain dengan universitas Indraprasta, Universita Negeri Malang, UGM Yogyakarta dan mereka melakukan pertukaran dosen dan mahasiswa.
Cara itu dinilai sangat efektif dalam meningkatkan wawasan. Sepakterjang FPMIPA IKIP PGRI Bali dalam menggembleng mahasiswanya sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas seperti halnya saat meluluskan 118 sarjana Mei 2012 masing-masing 63 orang dari Prodi Pendidikan, Matematika dan 55 Prodi Pendidikan Biologi.
Mereka yang lulus kala itu dari pendidikan Matematika rata-rata peraihan IPK 3,25 dengan predikat lulus sangat memuaskan 98,42 persen, sedangkan di Biologi rata-rata IPK 2,92 dan 96,36 persen lulus sangat memuaskan.
Wayan Suanda menjelaskan, berkat lulusan PMIPA IKIP PGRI Bali hampir seluruhnya sudah bekerja baik sebagai guru di sekolah maupun pada lembaga pendidikan non formal seperti kursus maka jumlah mahasiswanya bertambah banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.