Kertas A4 berkelir putih pucat itu sangat ringkas. Namun, isinya begitu penting, bukti kepemilikan lahan seluas 1.000 meter persegi di tepi jalan Temanggung.
Arief Nuryana pun tertegun melihat lembaran yang disodorkan padanya itu. Pemilik surat berharga tersebut adalah peserta didik ISP angkatan pertama.
"Begitu lulus, dia langsung kerja di kapal pesiar. Lantas, kini dia bisa membeli tanah, rumah, dan memberangkatkan orangtuanya naik haji," ucap Arief, mengenang keberhasilan anak didik ISP.
"Bahkan ada yang datang ke sini bawa Harley Davidson," ucap Arief sumringah.
Keberhasilan para peserta didiklah yang melecut semangatnya mengembangkan kursus kapal pesiar dan perhotelan di Solo hingga kini. Berdiri pada 11 September 2009, ISP bermula hanya dengan 3 orang peserta didik. Namun, kondisi ini justru menantang Arief mengembangkan lembaga yang telah dirintisnya itu.
Pria yang lebih dari dua dekade bekerja di kapal pesiar itu, bertekad memastikan anak didiknya berhasil. Berbekal pengalaman dan jejaring, ia mampu menyalurkan anak didiknya ke perusahaan kapal pesiar di luar negeri.
Informasi tersebut bergulir dari mulut ke mulut. Saat kembali ke Solo, alumni ISP tidak hanya membawa pundi-pundi dolar, tetapi juga cerita dan pengalaman yang dibagi kepada teman-teman. Alhasil, banyak yang tertarik mengikuti jejak alumni ISP yang telah bekerja di luar negeri. Perlahan namun pasti, jumlah murid Arief pun terus bertambah hingga mencapai lebih dari 200 orang per tahun.
Berawal dari keprihatinan
Arief berujar, selain karena ingin membagi pengalamannya kepada orang lain, niatnya mendirikan kursus di bidang kapal pesiar dan perhotelan adalah karena ingin menolong orang lain.
"Banyak orang tertipu tawaran kerja di luar negeri. Hal itu terjadi karena mereka tidak memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup,” katanya.
"Hampir seratus persen lulusan kami diterima bekerja di kapal pesiar dan hotel," ucapnya.
Pengorbanan Arief meninggalkan karirnya sebagai penata di Holland American Line telah sebanding dengan yang ia dapatkan saat ini. ISP telah bersalin rupa menjadi sebuah lembaga kursus yang besar dan cukup sohor di Solo. Gedung empat lantai yang menjadi lokasi kursus ISP telah ia miliki. Mereka juga sedang dalam tahap pembangunan gedung baru seluas 1.000 meter persegi.