Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2013, 09:18 WIB
|
EditorGlori K. Wadrianto
KEFAMENANU, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengharapkan universitas yang berada di perbatasan negeri bisa lebih berkualitas dibandingkan dengan universitas yang berada di negara tetangga.

Harapan ini disampaikan Nuh, saat mengunjungi Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Senin (2/12/2013) petang.

Kunjungan Nuh tersebut terkait rencana peningkatan status Unimor dari swasta menjadi negeri. “Saat diberikan kepercayaan untuk memimpin Kemendikbud, kami bertekad untuk membangun yang namanya sabuk-sabuk pengaman sosial dan budaya. Infrastruktur yang dibutuhkan di situ yakni lembaga pendidikan sehingga dari situlah kami dirikan beberapa perguruan tinggi yang ada di perbatasan semuanya dinegerikan,” kata Nuh di depan civitas akademi Unimor dan Muspida TTU.

“Tujuannya bukan karena negara tetangga lebih baik, tetapi memang ada tetangga atau tidak ada tetangga pun kita harus lebih baik,” sambungnya.

Nuh mengaku sudah membaca sejarah Unimor ini, sehingga dalam tekadnya sendiri, tidak ingin terulang lagi hancurnya dunia pendidikan seperti universitas timor, saat pertama kali hijrah dari Timor Timur.

“Kita bangun Unimor di TTU yang kredibel dan menjadi unggulan bukan saja bagi masyarakat yang ada di NTT, tetapi bagi masyarakat di Indonesia atau masyarakat yang lain, bisa berbondong-bondong datang ke sini untuk sekolah,” ungkap Nuh.

Dia berharap semua mahasiswa yag sudah kuliah di Unimor, untuk pertahankan semangatnya itu meskipun dengan segala keterbatasan. “Saya punya keyakinan bahwa dengan semangat yang kita miliki kta tetap akan mambangun dunia pendidikan yang lebih maju lagi,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+