Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2013, 13:01 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nuffic Neso Indonesia secara resmi membuka aplikasi program beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) untuk tahun akademik 2014. StuNed merupakan program beasiswa bilateral dari Pemerintah Belanda kepada masyarakat Indonesia, khususnya bagi para profesional tingkat madya.

Beasiswa StuNed menawarkan tiga jenis program beasiswa, meliputi program Master (deadline 15 Maret), Short Course (deadline 1 Maret, 1 September, dan 1 Oktober), dan Tailor-Made Training (deadline 1 Maret). Ada 5 bidang yang diprioritaskan untuk beasiswa ini, yaitu manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor yudisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights). Beasiswa ini sudah ada sejak tahun 2000.

"Setiap tahun StuNed rata-rata memberikan beasiswa penuh untuk 250 pelamar beasiswa. Program beasiswa ini bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia pada institusi-institusi di Indonesia," kata Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso Indonesia, kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Mervin mengatakan, banyak hal ditawarkan oleh Belanda untuk mahasiswa Indonesia. Saat ini, ada lebih dari 1.800 program studi berbahasa Inggris di Belanda.

"Masyarakat Belanda juga sangat terbuka terhadap kebudayaan dan bahasa asing," ujarnya.

Sayuta Senobua, salah satu alumnus beasiswa StuNed, menyatakan bahwa beasiswa yang ia terima pada 2011 lalu membawa manfaat besar bagi dirinya dan institusi tempatnya bekerja di Kementerian Perhubungan. Senobua adalah salah satu peraih beasiswa studi di Delft University of Technology untuk program studi Engineering and Policy Analysis.

"Beasiswa ini memberikan nilai tambah untuk saya dalam banyak hal, terutama menambah pengetahuan akademik dan profesional. Saya juga dapat mengembangkan diri melalui pengalaman yang saya terima di Belanda," ujar Senobua. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com