Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tahu Apa Enaknya Menempuh S-2 di Tokyo International University?

Kompas.com - 30/04/2014, 13:08 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain program studi sarjana (S-1) berbahasa Inggris, Tokyo International University (TIU) juga menawarkan program master (S-2) terakselerasi di jurusan ilmu ekonomi. Ini merupakan program yang dirancang untuk memungkinkan mahasiswa dengan prestasi akademik terbaik menyelesaikan gelar S-1 dan S-2 dalam waktu 5 tahun.

"Mahasiswa dapat lebih memanfaatkan penghematan waktu dan biaya jika dibandingkan dengan program studi biasa," papar Takeshi Yoshiwatari, seorang konsultan yang juga menjabat Vice President Director PT Fuji Staff Indonesia, di Jakarta, Senin (28/4/2014) lalu.

Untuk kedua kalinya, Yoshiwatari menekankan bahwa tes keterampilan atau pengalaman berbahasa Jepang dan huruf Kanji yang sebelumnya dimiliki mahasiswa tidak diperlukan. Seperti pada program studi S-1, program studi ini juga berbahasa Inggris, bukan Jepang (Baca: Di Tokyo International University, Tak Ada Momok Susahnya Huruf Kanji!).

"Dan mengharuskan mahasiswa mengikuti mata kuliah dan tutorial untuk penelitian dan mengirim tesisnya untuk mendapat gelar master berbahasa Inggris," katanya.

Berlokasi di Kawagoe, Saitama, kampus TIU hanya berjarak 30 menit menggunakan KRL dari pusat kota Tokyo. Mahasiswa bisa menentukan pilihan studinya di lingkungan akademik yang tenang di tengah kota. Dia mengatakan, lingkungan penelitian yang sempurna ini tersedia bagi mahasiswa TIU yang berfokus pada penelitian tentang masalah-masalah ekonomi di Jepang dan luar negeri.

"Kurikulumnya akan terfokus pada pengembangan kemampuan penelitian dasar untuk teori ekonomi, sejarah, serta analisis statistik, dan kemampuan mahasiswa dalam membahas tantangan kebijakan dalam negeri dan internasional," ujarnya.

Adapun mata kuliah pararel ditawarkan untuk mata kuliah utama, yaitu teori ekonomi, keuangan, dan perbankan, ekonomi internasional, pengembangan ekonomi, serta ekonometrik dan statistik.

Enaknya, lanjut Yoshiwatari, tutorial intensif untuk panduan penelitian juga disediakan TIU sehingga mahasiswa dengan latar belakang studi ilmu ekonomi dan non-ekonomi dapat memperluas wawasan pendidikannya.

Selain itu, TIU juga menyediakan program gelar doktor dalam bahasa Inggris. Program ini ditawarkan kepada mahasiswa yang berhasil menuntaskan mata kuliah master dan memperoleh gelar master-nya di TIU.

Untuk pendaftaran, seleksi penerimaan mahasiswa dilaksanakan berdasarkan dokumen yang dilengkapi saat pendaftaran, antara lain rencana penelitian (2.000 kata), transkrip perguruan tinggi resmi, surat rekomendasi, dan lainnya.

Konsultasi pendaftaran untuk awal kuliah September 2014 akan dilaksanakan pada Minggu, 4 Mei 2014 pukul 10.00 –16.00 WIB, di PT Fuji Staff Indonesia, Gedung Summitmas 1 Lantai 10, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Untuk reservasi jadwal konsultasi langsung bisa menghubungi Ircham di 021-252-3716 atau e-mail ke tiu@fujistaff.co.id.

Siswa atau orangtua yang tertarik untuk mendapatkan informasinya secara global bisa datang pada seminar dari Tokyo International University pada 3 Mei 2014 pukul 10.00-12.10 atau 14.00–16.10 di Hall Japan Foundation, Gedung Summitmas 1 Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Untuk reservasi bisa melalui e-mail ke tiu@fujistaff.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Edu
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Edu
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
Edu
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Edu
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau