Kemendikbud Tak Jamin Nama Jokowi Tak Keluar di Soal UN SD

Kompas.com - 17/05/2014, 14:38 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak berani menjamin bahwa dalam soal Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar nanti tidak lagi terselip nama calon presiden PDIP, Joko Widodo.

Artinya, nama Gubernur DKI Jakarta itu masih berpeluang muncul seperti pada soal UN tingkat SMA dan SMP sebelumnya.

Mengapa pemerintah tidak berani menjamin? Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud, Hamid Muhammad, prosentase muatan soal UN SD yang dibuat, 25 persen dari pusat, dan 75 persen muatan soal sisanya dari daerah.

"Kalau yang 25 persen saya jamin tidak akan ada terselip nama Jokowi, saya tidak bisa menjamin yang 75 persen, karena itu porsinya masing-masing daerah," katanya saat pencanangan Program Nasional Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (17/5/2014).

Namun dia tetap berharap, dari pengalaman saat UN SMA, maupun SMP, di UN SD ini, tidak akan lagi ada kejadian serupa, yakni ditemukannya nama Jokowi di dalam soal. "Meskipun siswa SD ini bukan kategori pemilih dalam pemilu, tapi ini kan dunia pendidikan yang tidak boleh dikotori," kata Hamid.

Sebelumnya, nama Jokowi muncul di jenis soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris saat UN SMA dan SMP di sejumlah daerah. Munculnya nama Jokowi diakui Kemendikbud karena unsur ketidaksengajaan, dan Kemendikbud berjanji untuk menelusuri munculnya nama itu.

UN tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) akan digelar mulai tanggal 19 sampai 21 Mei 2014 mendatang. UN akan diikuti oleh empat juta lebih pelajar seluruh Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tips Lancar Kuliah S2 dari Syafika, Wisudawan Terbaik Manajemen UGM

Tips Lancar Kuliah S2 dari Syafika, Wisudawan Terbaik Manajemen UGM

Edu
'Triple Bottom Line' dan 'Green Jobs' Jadi Landasan Penting Bisnis Berkelanjutan

"Triple Bottom Line" dan "Green Jobs" Jadi Landasan Penting Bisnis Berkelanjutan

Edukasi
Sekolah Bogor Raya Berpartisipasi di Ajang Festival 'This is Indonesia' New York

Sekolah Bogor Raya Berpartisipasi di Ajang Festival "This is Indonesia" New York

Edu
H-1 Ditutup, Simak Cara Daftar PPPK Kemenag 2024

H-1 Ditutup, Simak Cara Daftar PPPK Kemenag 2024

Edu
Materi Pendidikan Profesi Guru Ditambah, Mendikdasmen Ingin Tingkatkan Kualitas Guru

Materi Pendidikan Profesi Guru Ditambah, Mendikdasmen Ingin Tingkatkan Kualitas Guru

Edu
Ingin Kuliah S2-S3 Gratis di AS? Daftar Beasiswa Fulbright 2025

Ingin Kuliah S2-S3 Gratis di AS? Daftar Beasiswa Fulbright 2025

Edu
Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Edu
Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Edu
Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Edu
Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Edu
Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Edu
Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Edu
20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau