Rektor Binus University Prof Harjanto Prabowo di The Joseph Wibowo Center, Jakarta, mengatakan bahwa program khusus tersebut diperlukan Binus untuk menjawab tantangan global dalam melahirkan para insinyur muda dan ahli di bidang otomotif, robotik, serta desain produk. Mereka diharapkan mampu bersaing untuk menciptakan beragam inovasi.
"Mereka akan dibekali kurikulum berbasis industri yang disampaikan dengan bahasa pengantar Inggris. Mereka juga mendapat tambahan pelajaran bahasa Jepang," kata Harjanto sebelum peluncuran program baru tersebut, Senin (25/8/2014).
"Di semester 6 dan 7 nanti mahasiswa juga akan diberi kesempatan mengikuti summer course di Jepang. Di sana mereka akan belajar dan mengenyam pengalaman langsung bagaimana berjalannya sebuah industri di Jepang," tambahnya.
CEO of ASO College Group, Yutaka Aso, mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang dinamis dan mengalami perkembangan pesat pada industri bisnis automobile dan teknologi. Tingginya jumlah penduduk Indonesia merupakan pasar bagi industri bisnis dunia.
"Dalam hal ini adalah demand akan tenaga ahli untuk mengisi banyak kekosongan di perusahaan-perusahaan Jepang," ujar Yutaka.
Untuk kerjasama ini, lanjut dia, pihaknya akan mengisi keahlian mahasiswa di bidang product design. Sementara itu, Binus yang sudah lebih dulu berpengalaman dengan bidang teknik, akan fokus pada industrial engineering.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.