Dekan Fakultas Pertanian Universitas Nasional, Ir I.G.S Sukartono di Jakarta, Selasa (2/9/2014) mengatakan bahwa kegiatan tersebut masuk dalam program pengabdian kepada masyarakat Unas. Kegiatan itu berlangsung sejak 25 Agustus sampai 9 September 2014 mendatang.
"Masalah lingkungan akibat limbah ini banyak yang terbengkalai, sementara kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat kini semakin berkurang. Ini salah satu masalah kompleks yang dihadapi pemerintah, khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Sukartono.
Delegasi Unas dan Jepang mendatangi warga di daerah Jatipadang RW 3, RW 4, RW 5 dan masyarakat daerah Setu Babakan. Tidak hanya melakukan penyuluhan, delegasi ini juga memberikan sumbangan berupa 6 biotoilet kepada warga.
Sebelumnya, menurut Kepala Kelurahan Jati Padang, Giyanto, beberapa daerah di kelurahan Jati Padang merupakan dataran rendah yang sering terkena banjir. Dia berharap, permasalahan tersebut dapat ditangani segera agar masyarakat tidak selamanya tergantung dengan bantuan.
"Untuk itu, kami ke sini tidak hanya untuk mengetahui lebih lanjut problematika lingkungan yang dihadapi warga, tapi juga mendiskusikan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, seperti realisasi biotoilet, pembuatan pembangkit listrik dari sampah, pembuangan limbah oleh pemda ke swastanisasi, pengadaan bank sampah di tiap-tiap daerah, dan banyak lagi," kata Sukartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.