Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pendidikan di Era Jokowi Diharapkan Hapus Ujian Nasional

Kompas.com - 09/09/2014, 20:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), yang juga praktisi pendidikan, Retno Listiyarti berharap, Menteri Pendidikan di era Joko Widodo-Jusuf menghapus ujian nasional sebagai penentu kelulusan siswa. Ia berpendapat, pelaksanaan ujian nasional tidak membawa kebaikan untuk peserta didik.

"Ujian nasional selama ini justru menimbulkan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif di kalangan siswa dan guru," kata Retno, dalam diskusi publik 'Kabinet Trisakti', di FX Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014) siang.

Retno menilai, karena ujian nasional, siswa dan guru justru berlomba-lomba melakukan kecurangan. Salah satunya dengan jual beli soal dan kunci jawaban ujian nasional.

"Apakah ujian nasional menggambarkan yang sesungguhnya?" kata Kepala Sekolah SMA Negeri 76, Cakung, Jakarta Timur, itu.

Selain itu, lanjut Retno, ujian nasional juga tidak sejalan dengan visi Revolusi Mental yang diusung Jokowi. Ujian nasional hanya mengukur prestasi peserta didik melalui nilai, bukan perilaku dan sikap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com