Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/11/2014, 12:23 WIB
Penulis Latief
|
EditorLatief
JAKARTA, KOMPAS.com - Council of Supply Chain Management Professionals menyatakan bahwa supply chain di Indonesia sedang berkembang pesat. Supply chain meliputi perencanaan dan manajemen dari semua aktivitas dalam sumber pengadaan, konversi, semua kegiatan manajemen logistik, mencakup koordinasi dan kerjasama dengan mitra saluran yang dapat menjadi pemasok, perantara, penyedia layanan pihak ketiga dan pelanggan.

Demikian hal itu dipaparkan oleh pengamat sekaligus Executive Dean Binus Business School, Ir Firdaus Alamsjah, pada "Expert Session" bertema Supply Chain Management yang digelar Binus Business School (BBS) bekerja sama dengan Malaysia Institute for Supply Chain Innovation (MISI) di Jakarta, Rabu (26/11/2014) lalu. Diskusi panel tersebut juga menghadirkan pengamat Dr Mahender Singh (MISI), serta Prof Bahtiar Saleh Abbas, Vice Rector-Research & Tech Transfer Binus University sebagai moderator.

Pada sesinya, Firdaus berbicara mengenai "Triple A in Supply Chain" yang meliputi Agility, Adaptability dan Alignment. Dia mengatakan, pada dasarnya, manajemen rantai suplai mengintegrasikan manajemen penawaran dan permintaan di dalam dan seluruh perusahaan.

Berdasarkan Agility, menurut Firdaus, suatu perusahaan harus memiliki ketangkasan dalam sistem manajemen rantai suplai. Dia mengambil contoh brand ZARA sebagai studi kasusnya. Menurutnya, ZARA memiliki ketangkasan dalam memenuhi permintaan konsumen dan selalu dapat memenuhi permintaan konsumen yang tidak menentu.

"Berdasarkan adaptability-nya perusahaan juga harus dapat beradaptasi sesuai permintaan konsumen. Sementara alignment itu menggambarkan posisi tepat antara perusahaan dan pemasoknya. Kombinasi ketiga 'A' itu akan menghasilkan Supply Chain Winning Strategies," kata Firdaus.
 
Dia menambahkan, bahwa manajemen rantai suplai merupakan bagian sangat penting dalam sebuah proses bisnis. Tanpa hal itu, proses bisnis tak dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Mahender Singh memaparkan tema "Improving Supply Chain Performance". Mahender menjelaskan bahwa dalam menghadapi supply chain saat ini perusahaan tidak harus terpaku dengan prosedur-prosedur yang sudah ada.

"Perusahaan-perusahaan sekarang harus selalu membuat inovasi baru yang dapat memunculkan beragam opsi," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+