Menanggapi hal itu, Direktur Beijing Language & Culture Institute (BLCI) Ir Samuel Wiyono mengakui bahwa prestasi perguruan tinggi Asia tidak kalah dari Eropa, Amerika, atau Australia. Karena berdasarkan ranking di US News & World itu HIT menduduki urutan 10, sementara Massachusetts Institute Technology (MIT) AS dan Tsinghua University, China, masing-masing berada di urutan pertama dan kedua.
"Memang, dalam urutan sepuluh besar masih didominasi oleh universitas dari AS dan Asia, sedangkan universitas terkemuka Inggris, seperti Imperial College of London dan University of Cambridge, masing masing di urutan ke-12 dan 27," ujar Samuel kepada Kompas.com, Senin (1/12/2014).
Belum lama ini perwakilan HIT sempat bertandang ke Indonesia untuk mengikuti Pameran Pendidikan China ke-19 yang diselenggarakan BLCI Jakarta dan Surabaya. Selain HIT, pameran tersebut diikuti puluhan sekolah dan perguruan tinggi asal China, antara lain Beijing Institute Technology, Nanjing University Aeronautics Astronautics, dan lain-lainnya.
Saat ini, lanjut Samuel, pihaknya masih membuka pendaftaran siswa-siswa Indonesia yang akan berkuliah di berbagai perguruan tinggi di China. Untuk itu, pekan ini BLCI juga akan menggelar seminar pendidikan di Hotel Horison, Semarang, Minggu (7/12/2014).
Adapun daftar 10 Global Universities for Engineering menurut US News & World report sebagai berikut :
1. Massachusetts Institute of Technology, USA
2. Tsinghua University, China
3. University of California--Berkeley, USA
4. Stanford University, USA
5. Nanyang Technological University, Singapore
6. Georgia Institute of Technology, USA
7. National University of Singapore, Singapore
8. Zhejiang University, China
9. Hong Kong Polytechnic University, HongKong, China
10. Harbin Institute of Technology, China
Pengantar bahasa Inggris
Harbin Institute Technology atau HIT berdiri sejak 1920. Perguruan tinggi ini tergabung dalam universitas Elite Union C9 China, antara lain Ivy League di AS. Kampus ini menawarkan kelas dengan bidang studi pengantar bahasa Inggris terbanyak mulai jenjang S-1 hingga S-2 dan S-3.
Samuel menjelaskan, pelajar Indonesia tidak perlu khawatir dengan sulitnya bahasa China selama masa studinya. Karena untuk jenjang sarjana S-1, bidang studi unggulan yang menggunakan pengantar Inggris di HIT meliputi Teknik Sipil (Civil Engineering), Teknik Kimia (Chemical Engineering), dan Administrasi Bisnis (Business Administration).
"Karena itu, calon mahasiswa asal Indonesia yang belum menguasai bahasa China namun menguasai bahasa Inggris dapat langsung kuliah di sini tanpa harus belajar bahasa China terlebih dulu," jelas Samuel.
Bahkan, lanjut dia, mahasiswa Indonesia dapat belajar bahasa China di HIT yang mayoritas mahasiswa asingnya berasal dari Rusia dan Korea Selatan. Di sinilah para pelajar bisa membina pergaulan internasional dengan mahasiswa lain yang memiliki kesamaan minat studi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.