Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Pendidikan Harus Membuat Siswa Ketagihan Bersekolah

Kompas.com - 01/12/2014, 11:49 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta agar sekolah menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi para siswanya. Pendidikan harus mendorong siswa agar lebih bersemangat untuk belajar.

Hal itu disampaikan oleh Anies saat menggelar pertemuan dengan para kepala dinas pendidikan se-Indonesia di Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud, Jakarta, Senin (1/12/2014). Dalam pertemuan itu, Anies memaparkan program-program kementerian dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

"Saya ingin berbagi beberapa program. Pendidikan kita, secara garis besar arahnya ke mana, serta bagaimana kita bisa mengubah, memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia," ujar Anies dalam pidatonya.

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 650 peserta tersebut, Anies memaparkan sejumlah permasalahan pendidikan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Ia antara lain menyoroti standar layanan pendidikan di Indonesia yang masih sangat rendah serta mutu pendidikan Indonesia yang masih berada di peringkat bawah negara-negara maju.

Anies menyinggung masalah kekerasan yang terjadi di dalam dan luar sekolah. Anies menyebutkan, setidaknya dalam dua bulan terakhir, yaitu pada Oktober dan November, angka kekerasan terhadap pelajar mencapai 230 kasus. Menurut dia, saat ini pemerintah harus serius mengatasi segala permasalahan dalam dunia pendidikan, baik dalam kualitas mutu pendidikan, serta mengubah sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa.

"Kita harus mengembalikan persekolahan menjadi taman, tempat belajar yang menyenangkan. Pendidikan harus membuat para siswa menjadi ketagihan untuk bersekolah," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com