Pemerintah Belanda Tambah Jumlah Beasiswa untuk Pelajar Indonesia

Kompas.com - 04/12/2014, 21:22 WIB
Kontributor Yogyakarta, Gandang Sajarwo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia yang berminat untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Mulai tahun ini pemerintah Belanda menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa dan profesional asal Indonesia untuk melanjutkan studi ke negeri kincir angin itu.

Biasanya pemerintah Belanda menyediakan 250 beasiswa bagi pelajar Indonesia. Namun, tahun ini jumlah ditambah menjadi 300 beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana (S1) dan pascasarjana (S2).

"Kuota tahun ini kami tambah karena minat masarakat Indonesia untuk studi ke Belanda cukup tinggi. Tiap tahun naik 1 hingga 3 persen. Dan saat ini ada sekitar 1.500 mahasiswa dari Indonesia yang kuliah di Belanda,” kata Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker dalam Holland Scholarship Info Session di Fakultas Teknik UGM, Kamis (4/12/2014).

Marvin menambahkan, banyak pilihan perguruan tinggi di Belanda yang bisa dipilih mahasiswa asal Indonesia. Ada 15 research university atau perguruan tinggi berbasis riset dan 50 apllied university atau politeknik yang bisa menjadi pilihan bagi para penerima beasiswa tersebut. "Selama ini program yang paling banyak diminati mahasiswa dari Indonesia adalah bisnis dan engginering," tutur Marvin.

Lebih lanjut Marvin mengatakan, untuk bisa mendapatkan beasiswa ke Belanda, mereka yang berminat harus diterima terlebih dahulu di salah satu perguruan tinggi di Belanda. Setelah diterima, pihaknya akan membantu mencarikan beasiswa di kampus yang bersangkutan, termasuk untuk biaya hidup selama kuliah.

"Tahun ini kami juga memberikan beasiswa bagi fresh graduate untuk mencari para lulusan muda yang nantinya akan menjadi para pemimpin. Namun beasiswa ini bisa digunakan untuk semua usia," ungkapnya.

Sementara Direktur Eksekutif Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Lailly Prihatiningtyas yang merupakan lulusan Tilburg University dalam testimoninya mengungkapkan, pendidikan di Belanda telah membantu dalam membentuk karakternya. Peraih beasiswa program Stuned pada 2010 lalu itu mengaku mendapatkan banyak pengalaman, selain akademis. "Pendidikan di Belanda membentuk pola pikir saya menjadi sistematis, logis," ujarnya.

Lulusan master akuntansi tahun 2011 ini menambahkan, sistem edukasi di Belanda sangat baik dengan kurikulum, tenaga pengajar, pola ajar serta dukungan fasilitas yang kondusif membuatnya yakin akan kualitas pendidikan di Belanda.

"Lingkungan pendidikan dan sosial yang sangat internasional membuka kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai sosok yang mempunyai latar budaya dan tata nilai yang berbeda. Pengalaman ini membuat saya semakin menghargai perbedaan dan memperluas jaringan internasional," ujar Direktur BUMN termuda ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau