Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Beasiswa Dulu atau Kampusnya Dulu? Jangan Terbalik!

Kompas.com - 10/02/2015, 07:30 WIB
Latief

Penulis

- Ijazah SMA/sertifikat universitas yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
- Lulus SMA /universitas transkrip (diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris)
- Sertifikat bahasa Inggris (misalnya IELTS/TOEFL)Yakin Asuransi Anda Menanggung Masalah Banjir?
- Pernyataan motivasi
- CV
- Surat referensi yang mungkin diperlukan bagi pelamar untuk program Master.

Beasiswa StuNed

Tahun ini, salah satu beasiswa yang menarik ditawarkan Pemerintah Belanda adalah beasiswa StuNed atau Studeren in Nederland. Secara umum, target beasiswa ini adalah mid-career professional atausi pelamar punya pengalaman bekerja minimal dua tahun di instansinya bekerja.

Namun, Indy menjelaskan, StuNed 2015 berbeda dengan tahun sebelumnya, terutama sejak periode seleksi 2014. Pertama, seleksi StuNed tahun ini lebih kompetitif sehingga kategori yang dicari adalah pelamar dengan kategori excellent. Fokus program beasiswa ini pun lebih mengutamakan kualitas, bukan lagi kuantitas.

"Memang, fokus dan prioritas sebelumnya untuk program studi atau area pekerjaan si pelamat harus berkaitan dengan lima bidang prioritas kerjasama bilateral Indonesia dan Belanda," ujarnya.

Alasannya, lanjut Indy, StuNed merupakan bagian dari kerja sama bilateral pemerintah Belanda dengan Indonesia yang tercantum dalam Multi Annual Policy Framework (2014-2017), antara lain meliputi Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law), Air (Water), Agro Pangan dan Hortikultura (Agri-food and Horticulture), Transportasi dan Logistik (Transportation and Logistics), serta Sektor Medis (Medical Sector).

Adapun pendaftaran StuNed sudah dibuka dengan batas waktu pendaftaran sampai 15 Maret 2015 untuk program master (S-2) dan 1 Maret 2015 untuk short course. Informasi lebih jauh mengenai StuNed dan program studi di Belanda bisa dilihat di www.nesoindonesia.or.id/stuned.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com