Ningsih mengakui, mengikuti program pelatihan (training) yang diselenggarakan di Eropa adalah impiannya sejak lama. Hal tersebut setidaknya muncul ketika ia menjadi salah satu peserta pelatihan public policy di Australia beberapa tahun lalu.
"Waktu itu saya bertemu dengan salah satu mahasiswa Indonesia yang menginformasikan bahwa kesempatan mengikuti pelatihan sangat terbuka luas. Salah satu yang disebutkan teman saya saat itu adalah scholarship training yang didanai lewat program beasiswa Studeren in Nederland atau StuNed ke Belanda," ujar Ningsih kepada KOMPAS.com, Jumat (13/3/2015).
Di Indonesia program beasiswa StuNed diinisiasi oleh Nuffic Neso Indonesia. Tiap tahun StuNed menawarkan program pelatihan dengan pilihan topik beragam.
"Dari situlah saya mulai mencari informasi tersebut melalui media internet dan kolega," tutur Ningsih.
Beruntung, lanjut dia, seorang rekannya memberikan buku modul berisi informasi lengkap mengenai scholarship training. Dari modul itu Ningsih mengetahui bahwa siapapun dapat mengajukan program pelatihan sesuai kebutuhan organisasinya atau yang diistilahkan oleh StuNed sebagai Tailor Made Training.
"Akhirnya saya mulai menggulirkan ide kepada beberapa rekan saya agar mulai menyusun proposal pelatihan untuk mendukung salah satu tugas kami sebagai anggota tim komoditi spesialis di bawah Kementerian Perdagangan," kata Ningsih.
Ningsih mengakui, di situlah mimpinya seperti bakal terwujud. Benar saja. Impiannya menjadi kenyataan, yaitu setelah ia mendapatkan informasi bahwa proposal yang kami ajukan dengan tema "?Commodity Market Review to Contribute to National Trade Policy?" disetujui oleh pihak Nuffic Neso Indonesia.
"Kami berangkat tanggal 17 Januari dan kembali ke Tanah Air tanggal 8 Februari," tuturnya.
Hampir selama sebulan lamanya Ningsih dan teman-teman satu timnya menimba ilmu di Vrije Universiteit Amsterdam (VU University), Amsterdam, Belanda. Dia menuturkan, sebagai pihak penyelenggara, VU University melakukan perencanaan dan pengelolaan pelatihan secara baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.