Apa jadinya apabila gedung sekolah ini masih nebeng, tetapi bukannya mendapatkan peralatan sekolah yang dibutuhkan, melainkan kedatangan alat-alat fitness? Absurd bukan?
Hal ini menjadi salah satu perhatian majalah HAI ketika kasus uninterruptible power supply (UPS) heboh dan membuat konflik berkepanjangan antara Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan anggota DPRD DKI.
Ketika berkeliling ke beberapa sekolah, majalah HAI malah menemukan "benda" lain, yaitu seperangkat alat fitness di beberapa sekolah, seperti yang terjadi di SMKN 6 di kawasan Kebayoran Baru.
Padahal, kalau menurut Bu Suci, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) SMKN 6 Jakarta Selatan, pengajuan yang mereka minta adalah komputer untuk jurusan multimedia.
"Tapi yang dikasih malah alat fitness," ungkap Bu Suci.
Tidak mau terlibat polemik lebih dalam, Bu Suci mengatakan biarlah masalah ini menjadi masalah pemerintah.
"Pada akhirnya kami pakai, toh bisa buat pelajaran olahraga juga kan. Biarlah masalah (pengadaan alat fitness) ini menjadi masalah pemerintah. Sekolah kan hanya sebagai penerima," kata guru berkaca mata ini.
Penasaran sama opini para pelajar dan guru tentang pengadaan alat fitness di sekolah? Dapatkan artikelnya secara lengkap hanya di majalah HAI edisi 13, terbit 30 Maret 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.