Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Beasiswa sambil Jalan-jalan di Jepang, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 11/04/2015, 06:42 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com - Sampai hari ini kuliah di luar negeri masih menjadi pilihan menarik bagi pelajar Indonesia. Selain pendidikan formal, mendapatkan pengetahuan budaya dan kesempatan bertualang menjadi pertimbangan utamanya.

Jepang, sebagai negara penuh situs budaya dan obyek wisata menarik, merupakan salah satu tujuan destinasi belajar yang patut dipertimbangkan. Ada lebih dari 3.000 mahasiswa Indonesia yang belajar saat ini di Jepang, salah satunya di Kansai University of International Studies (KUIS). 

KUIS menawarkan banyak fasilitas menarik untuk pelajar Indonesia yang ingin belajar di Jepang. Berdiri di Prefektur Hyogo sejak 1998, kampus ini memiliki akses mudah untuk mahasiswa yang berminat kuliah sambil travelling.

Para pelajar hanya membutuhkan waktu lima menit untuk sampai di Kota Osaka dan menikmati wisata kota modern itu, termasuk salah satu wahana terkenalnya; Universal Studios Jepang. Selain itu, pelajar juga dapat bertualang menikmati indahnya malam di Kobe. Kota ini dapat ditempuh dalam 15 menit. Bahkan, mereka juga bisa melanglang ke Kyoto yang jaraknya hanya 35 menit dari kampus.

"Keuntungan lainnya adalah tersedianya berbagai pilihan beasiswa yang menguntungkan pelajar, mulai potongan 30 persen hingga 100 persen biaya kuliah, tergantung prestasi masing-masing mahasiswa," ujar Takeshi Yoshiwatari, Manager for Business Consultant PT. Fuji Staff Indonesia, Jumat (10/4/2015).

Salah satu skema beasiswa yang ditawarkan KUIS adalah Asia Pacific, yaitu potongan 30 persen sampai 50 persen uang kuliah dan pengembalian biaya masuk 100 persen. Beasiswa ini bisa didapatkan sejak semester pertama.

Dok KUIS Ada lebih dari 3.000 mahasiswa Indonesia yang belajar saat ini di Jepang, salah satunya di Kansai University of International Studies (KUIS).

Ada juga Hamana Misao, yaitu potongan biaya kuliah sebesar 75 sampai 100 persen. Atau, Scholarships Fund, yaitu pengurangan biaya kuliah 5 sampai 10 persen, serta Ai No Sono yang memberikan 40.000 atau 80.000 yen per bulan untuk mahasiswa.

Sementara itu, pilihan beasiswa dari luar kampus juga bisa dijadikan kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah JASSO Scholarship Funds for Foreign Students senilai 48.000 yen per bulan, beasiswa Prefektur Hyogo sebesar 30.000 yen per bulan, beasiswa Rokko sebesar 50.000 yen per bulan, dan banyak lagi.

Untuk pilihan jurusan, pelajar dapat memilih sesuai keinginan. KUIS membuka Program S-1 Fakultas Pendidikan dengan Jurusan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat serta Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris; Fakultas Human Science meliputi Jurusan Manajemen Bisnis dan Jurusan Psikologi Manusia. Tidak ketinggalan pula Program S-2 dengan pilihan Fakultas Human Behavioral Science dan Program Pendidikan Klinis.

Bahasa bukan kendala

Untuk mengikuti perkuliahan, pelajar wajib memiliki kemampuan bahasa Jepang setara JLPT (Japanese Language Proficiency Test) N2/N3. Untuk kebutuhan itu, KUIS menjembatani dengan adanya program bahasa Jepang yang disebut Bekka.

Bekka wajib diambil selama 3 bulan dan maksimal 2 tahun. Hal itu dilakukan sesuai kemampuan pelajar yang belum memiliki kemampuan Bahasa Jepang yang dibutuhkan.

"Tapi, Bekka tidak hanya mengajarkan bahasa Jepang, tetapi budaya dan kehidupan masyarakat Jepang. Selain itu, karena terletak di lokasi yang sama dengan kampus, pelajar bisa memanfaatkannya sebagai sarana sosialisasi kehidupan kampus dan kebudayaan di sana," tambah Yoshiwatari.

Dok KUIS Untuk mengikuti perkuliahan, pelajar wajib memiliki kemampuan bahasa Jepang setara JLPT (Japanese Language Proficiency Test) N2/N3. Untuk kebutuhan itu, KUIS menjembatani dengan adanya program bahasa Jepang yang disebut Bekka.

Uniknya, Bekka tidak hanya ditujukan untuk calon mahasiswa KUIS, tetapi juga bagi lulusan SMA, mahasiswa Jurusan Sastra Jepang, lulusan S1/D3, serta Ex-Kenshusei atau mantan trainee Indonesia yang mendapatkan pelatihan di Jepang.

Yoshiwatari menambahkan, Bekka membuka peluang bagi Ex-Kenshusei untuk belajar bahasa Jepang lebih lanjut. Ini bisa dijadikan modal untuk bekerja di Indonesia atau untuk bekerja maupun kuliah di Jepang.

"Tidak hanya untuk belajar bahasa. Para pelajar juga bisa memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi mahasiswa melalui Jalur Rekomendasi Bekka," ujarnya.

Saat ini KUIS membuka kesempatan bagi pelajar dan orangtua untuk berdiskusi seputar KUIS bersama Ryoji Sakai, Manager of International Affairs KUIS pada Sabtu, 18 April 2015 di Fuji Staff Indonesia, Summitmas I Lt. 10, Jakarta. Peserta dapat memilih sesi I pukul 10.00 WIB atau sesi II pukul 13.00 WIB. Pendaftaran mengikuti seminar dapat melalui e-mail ke kuis@fujistaff.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com