Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Sadari Pentingnya Hari Pertama bagi Anak

Kompas.com - 26/07/2015, 22:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjuran agar orangtua mengantar anak di hari pertama masuk sekolah tidak hanya ditujukan bagi aparat sipil negara atau pegawai negeri sipil saja. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan juga mengharapkan semua orangtua yang memiliki anak di bangku sekolah untuk melakukannya, Senin (27/7/2015).

Tidak hanya sekadar mengantarkan anak hingga ke gerbang sekolah. Anies berharap orangtua juga meluangkan waktu berinteraksi dengan anak di sekolah, dengan guru, dan berkenalan dengan sesama orangtua murid.

"Sadari pentingnya hari pertama bagi anak, maka jangan sia-siakan tapi antarkan anak ke sekolah," tulis Anies di akun Twitter-nya @aniesbaswedan. Bahkan, secara khusus ia membagikan infografis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bisa digunakan sebagai panduan bagi orangtua, siswa, dan guru pada hari pertama masuk sekolah.

Anies menyatakan, orangtua sering tidak sadar bahwa porsi waktu anak-anak di sekolah cukup besar bahkan seperti rumah kedua. Hari pertama bisa menjadi milestone penting yang bisa bermakna dan berdampak sangat baik bagi perkembangan anak. Namun, bisa juga terlewatkan percuma.

Untuk para PNS, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi telah meminta agar keterlambatan PNS karena mengantar anak masuk sekolah tidak dianggap sebagai pelanggaran disiplin selama minta izin dan proporsional.

Nah, lantas bagaimana dengan orangtua yang bekerja? Anies menyarankan agar meminta izin dan membagi video klip yang mendorong perusahaan mengizinkan karyawan untuk mengantar anak masuk sekolah hari pertama. "Bos-nya diajak lihat https://www.youtube.com/watch?v=0n_IfREHQpk… :)" tulis Anies. 


KEMDIKBUD Apa yang bisa dilakukan orangtua di hari pertama masuk sekolah?
KEMDIKBUD Ragam kegiatan yang bisa dilakukan di hari pertama masuk sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com