"Obat paling mujarab adalah membangun dan mengembangkan talenta SDM Papua melalui pendidikan. Mengembangkan SDM Papua harus berangkat dari sini," ucap Bahtiar, Rabu (29/7/2015), pada Focus Group Discussion bertajuk 'Pendidikan Kebangsaan: Suara Untuk Papua'.
Dalam sambutannya, Bahtiar menyampaikan pesan Rektor Binus University bahwa salah satu permasalahan yang menghambat pembangunan Papua adalah kurangnya pengembangan pendidikan bagi anak-anak di sana. Masyarakat Papua sejatinya memiliki talenta untuk menjadi manusia cerdas dan pandai seperti anak-anak di daerah lainnya.
"Namun, karena sarana prasarana pendidikan kurang memadai, talenta mereka tidak terasah," ucap Bahtiar.
Adapun grup diskusi tersebut diselenggarakan atas kerjasama Binus University, Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI, serta Artha Graha Network. Acara dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Menkopolhukam, Tedjo Edhy Purdijatno, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana serta perwakilan dari masyarakat Papua, Akademisi, Pengamat Papua dan lembaga swadaya masyarakat.