Namun, sebelum mengirimkan aplikasinya ke Nuffic Neso Indonesia, calon pelamar terlebih dulu harus mendaftar terlebih dulu ke perguruan tinggi di Belanda. Syarat tersebut mutlak agar pelamar memiliki letter of admission atausurat penerimaan dari perguruan yang dituju.
Direktur Neso Indonesia Mervin Bakker mengatakan bahwa kesempatan tersebut harus diambil oleh anak-anak Indonesia untuk memperluas jaringannya hingga ke benua lainnya. Mervin mengatakan, ada 2.100 program internasional dalam bahasa Inggris yang ditawarkan perguruan tinggi Belanda untuk memberikan kesempatan luas para pelajar mengasah kemampuannya berinteraksi dengan keragaman budaya.
"Ini bekal penting mereka kelak menghadapi persaingan global. Anak-anak Indonesia harus bisa mengambil tempat untuk berkontribusi tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga skala dunia," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (28/12/2015).
Seperti diketahui, StuNed merupakan program beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Belanda dengan seleksi berbasis prestasi. Seleksi tersebut berfokus pada keunggulan akademik, jenjang karir, penghargaan dan prestasi penting lainnya, serta keterkaitan dengan area prioritas kerjasama bilateral antara Belanda dan Indonesia.
"Area prioritas itu tersebut meliputi perdagangan internasional, keuangan, ekonomi, transportasi dan agro-logistic, infrastruktur, keamanan dan penegakan hukum, pengelolaan air, agro-pangan dan holtikultura, dan manajemen kesehatan," ujar Margareta, Wakil Ketua International Office Universitas Airlangga, Surabaya.
Informasi lebih rinci mengenai StuNed dapat dilihat di www.nesoindonesia.or.id/stuned.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.