Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Kenapa Anda Kalah Bersaing dengan Lulusan S-2?

Kompas.com - 03/02/2016, 10:21 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Sekarang ini semua bidang, lanjut dia, membutuhkan peranan Teknologi Informasi (IT). Rumah sakit, industri fesyen, entertainment, sampai e-commerce membutuhkan dukungan kemampuan IT.

"Kalau semua itu terkait dengan IT, otomatis proyek IT ada banyak. Proyek IT kalau tidak diolah dengan baik, biasanya gagal," ucapnya.

Berbeda dengan pekerjaan non-IT, proyek IT bersifat intangible atau tak kasatmata. Karena itu, perkerjaan jenis ini membutuhkan kemampuan khusus ahli IT untuk merangkumkannya.

"Kalau proyek IT, misalnya, membuat aplikasi ticketing untuk suatu layanan penerbangan itu kan berbeda dengan pembangunan jalan tol," jelas Suharjito.

Masuk ke industri

Semakin ketat persaingan bisnis, industri juga makin memerlukan orang berkualitas untuk mengelola sistem manajemennya dengan baik. Tidak aneh, kebutuhan lulusan S-2 Teknik Industri juga meningkat, baik di industri dalam negeri maupun internasional.

"Lulusan S-2 dibutuhkan industri karena mereka harusnya mampu memadukan lingkungan dan IT ke dalam komponen industri agar industri mencapai efisiensi dan efektifitas tinggi," ujar Head of Graduate Program Industrial Engineering Binus, Taufik.

Dia mengatakan, posisi-posisi yang membutuhkan kompetensi S-2 di industri, misalnya, production manager, quality control manager, human resource manager, atau industrial chief officer.

"Kami juga melihat nanti ke depannya insinyur Indonesia harus memiliki kompetensi di bidang supply chain karena kebutuhan supply di industri-industri kargo semakin tinggi," kata Taufik.

Hal itu karena, lanjutnya, Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga distribusi barang selalu memiliki tantangan tersendiri. Pemimpin industri wajib mampu merencanakan sistem supply chain yang efektif dan efisien.

"Apakah perlu ditambah IT, Standar Operation Procedure, atau apapun demi mendapatkan rute-rute terbaik agar produk sampai ke tangan konsumen. Ini butuh orang yang tingkat pendidikannya cukup," tuturnya.

Namun begitu, Anda tidak disarankan sembarangan memilih program jika memang berniat melanjutkan studi. Program S-2 yang dipilih harus bisa meningkatkan nilai jual sehingga mampu menunjang perjalanan karir Anda.

"Pilih program yang punya nilai kompetitif karena nantinya kemampuan ini akan terlihat ketika mahasiswa mulai bekerja (menempati jabatan tinggi)," kata Taufik.

Di Binus Graduate Program sendiri, terdapat tiga program S-2 yang bisa Anda pertimbangkan untuk memuluskan karir, yaitu Magister Teknik Informatika (MTI), Magister Sistem Informasi (MMSI), dan Magister Teknik Industri (MIE). Nah, siap mengisi posisi penting di perusahaan Anda?

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: http://graduate.binus.ac.id/2016/01/25/ayo-daftar-sekarang/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com