Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasanudin Abdurakhman
Doktor Fisika Terapan

Doktor di bidang fisika terapan dari Tohoku University, Jepang. Pernah bekerja sebagai peneliti di dua universitas di Jepang, kini bekerja sebagai General Manager for Business Development di sebuah perusahaan Jepang di Jakarta.

Bagaimana Bangkit dari Kegagalan?

Kompas.com - 03/05/2016, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Keempat, ingatlah Tuhan dengan cara yang benar. Banyak orang yang gagal, ia tetap ingat pada Tuhan tapi dengan cara yang salah. Yang ia lakukan adalah protes kepada Tuhan, mempertanyakan kenapa Tuhan menggagalkannya. Tuhan dia anggap tidak adil.

Ketika saya sedang bersedih karena gagal kuliah ke luar negeri, abang saya menasehati,”Tuhan tidak menciptakan kamu untuk Dia zalimi.” Kalimat singkat itu menghentak kesadaran saya waktu itu.

Bagaimana mungkin Tuhan yang saya percayai sebagai zat yang maha pengasih dan penyayang akan menzalimi saya dengan menggagalkan saya? Tidak mungkin. Satu-satunya kemungkinan, Ia menghendaki sesuatu yang lain, dan saya harus berusaha mencarinya.

Begitulah. Bangkit dari kegagalan sebenarnya hanya soal bagaimana kita mengelola pikiran kita. Soal mind setting. Kalau kita set pikiran kita secara optimis, maka kita akan bisa menjalaninya dengan santai.

Hidup hanyalah perjalanan mendaki dan menurun. Apapun bentuk jalan yang kita lalui, di sepanjang jalan itu selalu ada pemandangan indah untuk dinikmati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com