Berapa Banyak Pulau di Indonesia?

Kompas.com - 13/05/2016, 17:37 WIB

Bila selesai, proyek reklamasi Teluk Jakarta (Pulau A sampai Q) akan menambah 17 pulau baru di DKI Jakarta. Mengutip Ensiklopedia Populer Pulau-pulau Kecil Nusantara: DKI Jakarta Seribu Nusa Ibu Kota di Laut Jawa, terdapat 110 pulau yang masuk dalam wilayah Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta. Dengan demikian, pulau yang masuk ke dalam administrasi DKI Jakarta akan menjadi 127 pulau.

Bila dilihat secara nasional, penambahan tersebut dapat memperbesar keseluruhan pulau di Indonesia. Berapakah total pulau kita?

Bukan 17.845?

Dalam berbagai kesempatan, kita sering mendengar bahwa jumlah pulau di Indonesia sesuai dengan tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, atau 17.845.

Entah dari mana datangnya cara mengingat tersebut, akan tetapi sampai sekarang banyak orang masih menggunakan data tersebut untuk dengan mudah mengingat jumlah pulau di Indonesia.

Berdasarkan Seri Ensiklopedia Populer Pulau-pulau Kecil Nusantara, pulau di Indonesia berjumlah 17.504 buah, berbeda 341 pulau dari perhitungan di atas.

Apabila 17 pulau reklamasi Teluk Jakarta ditambahkan, jumlah pulau di Indonesia akan menjadi 17.521 pulau. Jumlah itu pun masih kurang 324 pulau, belum terhitung proyek reklamasi lain di luar Teluk Jakarta.

Diakui PBB

Penerbit Buku Kompas Ensiklopedia Pulau Pulau Kecil Nusantara seri Banggai Sulawesi Tengah
Berkebalikan dengan usaha untuk menambah pulau baru dengan reklamasi, pemerintah telah membentuk Tim Nasional Pembakuan Nama Rupa Bumi (Timnas PNRB) untuk melakukan kegiatan pembakuan nama pulau sehingga tertib administrasi pulau-pulau kecil dapat terwujud.

Tim tersebut terdiri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Hidro-Oceanografi TNI-AL, dan Badan Informasi Geospasial.

Hasilnya, 13.466 pulau berhasil dibakukan namanya, bahkan telah didaftarkan ke Perserikatan Bangsa Bangsa dalam sidang United Nation Conference on Standardization of Geographical Names (UNCSGN) ke-10, 2012 di New York, AS.

Masih ada sekitar 4.038 pulau yang perlu dibakukan dan didaftarkan ke PBB. Diharapkan, pada 2017, seluruh pulau di Indonesia dapat dibakukan dan didaftarkan ke PBB sehingga memiliki kekuatan hukum lebih kuat dalam mendukung kedaulatan NKRI.

Tak Sekadar Jumlah

Jumlah yang sangat besar tersebut hanyalah angka yang tak ada artinya apabila masyarat Indonesia sendiri asing dengan pulau-pulau tersebut.

Pendataan pulau-pulau kecil yang berjejer mulai dari Pulau Rondo (Aceh), sampai Pulau Kolepom (Papua), dari Pulau Mianggas (Sulawesi Utara) sampai Pulau Rote (NTT), merupakan usaha awal untuk pengelolaan lebih lanjut.

Berbagai pulau kecil yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia ini menyimpan berbagai potensi baik wisata maupun kekayaan laut yang mengelilinginya. Tak heran, hampir setiap tahun, seakan menunggu giliran, “ditemukan” objek tujuan wisata baru di Indonesia.

Menghidup-hidupkan Budaya Maritim

Penerbit Buku Kompas Ensiklopedia Pulau Pulau Kecil Nusantara seri Papua Barat
Mengenal nama pulau, flora dan fauna, potensi wisata, bahkan koordinat tepat dari pulau tersebut merupakan usaha awal yang sejalan dengan prioritas pembangunan nasional, pembangunan kemaritiman.

Usaha pemetaan ini merupakan suatu undangan bagi investor untuk mengucurkan dananya, bagi pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur dan perekonomian daerah, serta bagi turis untuk mengunjunginya.

Apabila undangan tersebut ditangkap, tentu saja semakin besar potensi kemaritiman yang akan diaktualkan. Tak hanya objek wisata baru yang ditemukan, potensi hasil laut dan transportasi laut akan semakin meningkat. 

Mengutip Jacob Oetama dalam pengantar Seri Ensiklopedia Populer Pulau-pulau Kecil Nusantara, usaha toponimi dan sosialisasinya, “…berperan menghidup-hidupkan  budaya maritim, tidak selesai sebagai wacana dengan menunjukkan data dua per tiga wilayah NKRI adalah air, tetapi juga membangun kecintaan pada isi dapur Indonesia.”

Mengembangkan Pluralitas

Penerbit Buku Kompas Ensiklopedia pulau Pulau Kecil Nusantara seri Jawa Barat
Akhirnya, pertanyaan jumlah pulau di Indonesia hanyalah suatu pemantik untuk lebih mencintai isi dapur Indonesia. Jumlah pulau di Indonesia suatu saat bisa saja menjadi 17.845 setelah berbagai reklamasi dilakukan.

Akan tetapi, pertanyaan jumlah tersebut akan segera diikuti pertanyaaan: pulau mana saja di Indonesia yang telah Anda kunjungi?

Tak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk menikmati keindahan pantai dan laut. Kunjungi saja pulau-pulau kecil di Indonesia. Dijamin, sampai seluruh jatah liburan Anda habis, tak akan selesai seluruh pulau di Indonesia dapat Anda nikmati keindahannya.

Mengenal nama dan potensi sebuah pulau serta mengunjunginya dapat merupakan suatu cara untuk lebih mengenal kekayaan Indonesia.

Dengan demikian, mengenal tanah air bukan hanya slogan, “Tidak hanya bumbu sedap pidato, tetapi bagi konkretisasi ide menjadi realitas mengembangkan pluralitas Indonesia dalam konteks politik Bhinneka Tunggal Ika,” tulis Jacob Oetama di buku yang sama. ***

Mahatma Chryshna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Edu
Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Edu
H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

Edu
Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Edu
Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Edu
Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Edu
Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Edu
Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Edu
5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

Edu
Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Edu
Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Edu
Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Edu
Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Edu
Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau