Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikit-dikit Minum Obat, Sakit Dikit Minum Obat... Manja Amat!

Kompas.com - 20/05/2016, 08:01 WIB

KOMPAS.com - Apakah Anda orang yang sering minum obat-obatan kimia saat sakit? Jika ya, dan Anda sedikit terpancing dengan judul di atas. Nah, coba pikir-pikir lagi!

Pada dasarnya, ada dua jenis penyakit yang mendera manusia, yaitu penyakit berat dan penyakit ringan. Penyakit berat tentu membutuhkan pengobatan dan perawatan medis lebih intensif. Sementara itu, penyakit ringan (seperti sakit kepala, flu, batuk, atau demam) bisa disembuhkan tanpa obat. Anda hanya perlu istirahat dan memenuhi asupan gizi.

Kenyataannya, orang-orang cenderung memilih minum obat kimia saat mengalami sakit ringan. Alasannya? Tentu saja, karena obat mudah didapat dan efek penyembuhannya lebih cepat. Padahal, terlalu sering mengonsumsi obat-obatan kimia itu akan menimbulkan efek samping.

Sebenarnya, tubuh sudah mempunyai sistem imun yang mampu berperang melawan penyakit. Namun, jika kita selalu mengandalkan obat tiap kali sakit, lama-kelamaan kemampuan sistem imun itu akan menurun. Kita justru jadi lebih mudah sakit, lalu ketergantungan.

Kalau sudah begitu, tubuh tidak lagi kebal penyakit, tapi justru kebal terhadap obat. Selain itu, dalam jangka panjang akan ada kemungkinan kerusakan ginjal dan hati. Lagi-lagi, bukannya sembuh, penyakit baru malah menyerang tubuh.

Pijatan ala Yakson

Pertanyaannya, kalau tidak minum obat bagaimana penyakit bisa sembuh?

Jangan pesimistis dulu! Seperti peribahasa banyak jalan menuju Roma, banyak juga jalan menuju sehat. Coba intip komik edukasi berjudul Yakson Si Dokter Kecil terbitan Bhuana Ilmu Populer.

Tapi, jangan terkecoh dulu dengan tampilannya. Meski terlihat jenaka dan main-main, isi buku ini benar-benar serius dan bukan main.

Buku ini sebenarnya ditujukan untuk anak-anak agar mereka bisa melakukan pengobatan mandiri, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Siapa tahu cita-cita mereka untuk jadi dokter bisa terwujud. Akan tetapi, bukan berarti orang dewasa tak boleh membaca dan mempraktikkannya, kan?

Lewat komik ini, Yakson si dokter kecil akan memberi tahu cara mengobati penyakit-penyakit ringan dengan metode pijat tangan di titik-titik akupunktur. Kenapa pijat tangan?

Tangan merupakan cermin yang bisa merefleksikan kesehatan kita. Banyak sel saraf di tangan yang bisa menstimulasi organ lain. Selain itu, pengobatannya pun mudah karena tak perlu alat-alat khusus. Murah, bahkan hampir tak mengeluarkan biaya sepeser pun. Kecuali jika Anda berniat memanggil tukang pijat, ya.

Nah, jika Anda sakit kepala, ingat, jangan buru-buru memutuskan untuk minum obat. Pijatlah telapak tangan Anda.

Bagian yang dipijat berbeda-beda, tergantung sumber sakit kepalanya. Kalau seluruh bagian kepala sakit, pijatlah daerah antara ibu jari dan telunjuk.

Selain itu, Anda bisa memijat buku-buku jari bagian tengah (buku jari kedua): telunjuk jika sakit kepala bagian depan, jari tengah jika sakit kepala bagian atas, jari manis jika sakit kepala bagian kiri-kanan, dan kelingking jika sakit kepala bagian belakang.

Masih banyak lagi penyakit-penyakit yang bisa diobati dengan teknik pijat tangan ini, misalnya sembelit, mabuk darat, sakit gigi, demam, flu, dan penyakit ringan lainnya. Bahkan cegukan dan jerawat pun bisa diatasi. Mujarab dan hampir tidak ada efek samping.

Nah, selama masih ada cara penyembuhan tanpa minum obat, kenapa tidak mencoba pijat tangan ala Yakson? Daripada dikit-dikit minum obat, dikit-dikit minum obat, lebih baik sedikit minum obat, kan?

Kalau sakit? Ya... Yakson-in saja!

(ANI SYAHARA/BHUANA ILMU POPULER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com