Rahasia Anak Bisa Lebih "Kaya" saat Masuk Sekolah

Kompas.com - 01/07/2016, 15:24 WIB

KOMPAS.com - Libur sekolah biasanya waktu yang paling ditunggu anak-anak. Begitu banyak hal ingin mereka lakukan selepas banyaknya tugas sekolah, ulangan, dan juga ujian.

Anak-anak memang banyak maunya dan itu adalah wajar mengingatusia mereka yang aktif. Ada yang ingin bermain bersama teman-teman, sekadar jalan-jalan ke pusat belanja dan bermain game, menyaksikan film favorit, bahkan ada yang berharap dapat berlibur bersama orangtuanya ke luar kota atau ke luar negeri.

Tapi, bagaimana kalau Anda sebagai orangtua sedang mengalami keterbatasan waktu maupun dana untuk berlibur bersama anak-anak? Apakah Anda akan membiarkan mereka menghabiskan waktu liburannya berlalu begitu saja?

Rasanya sayang, memang. Tapi, jangan khawatir, Anda tetap dapat mengajak buah hati bertualang ke berbagai kota maupun negara melalui cerita.

Ada banyak buku cerita yang dapat membawa fantasi anak melintasi berbagai tempat. Salah satunya adalah buku 100 Cerita Rakyat Nusantara karya Dian Kristiani (Dian K.). Melalui 100 cerita di buku ini anak-anak dapat merasakan keberagaman dan kekayaan cerita rakyat di Indonesia, mulai Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.

Ada cerita Buaya Perompak, si Bungsu, dan Sultan Domas dari Lampung.  Cerita La Dana dan Kerbau, La Upe, dan Putri Tandampalik dari Sulawesi Selatan. Ada juga cerita Asal Mula Tanjung Menangis, Terompah Sultan Gajadean, dan Asal Mula Telaga Biru dari Maluku Utara, serta cerita Buaya Sakti, Kasuari dan Dara Makota, Asal Usul Nama Irian dari Papua, dan masih banyak lagi.

Agar lebih menyenangkan, beri kesempatan kepada buah hati Anda untuk memilih dari provinsi mana dia akan mulai bertualang melalui cerita yang ada. Jika destinasi pertama yang dipilih anak Anda adalah Jawa Tengah, dia dapat bertemu dengan Timun Mas dan juga Cindelaras.

Setelah puas menikmati cerita rakyat dari wilayah tersebut, ajaklah anak Anda untuk menjelajah dan berkenalan dengan cerita-cerita rakyat dari provinsi lainnya. Ada kisah mengharukan tentang keluarga, ada pula cerita seru dalam menghadapi monster.

Saat membaca buku ini, setiap cerita dapat dipilih secara acak tanpa perlu mengikuti urutan yang ada. Selain itu, cerita rakyat dalam buku ini ditulis khusus untuk anak-anak sehingga tidak mengandung unsur mistis dan kekerasan.

Tak hanya itu. Setiap kisah juga memiliki pesan moral dan mengajarkan kepada anak untuk berani berjuang, cerdik menghadapi masalah, dan selalu jujur kepada siapa pun.

Nah, setelah bertualang mengunjungi 33 provinsi yang ada di Indonesia, buah hati Anda pun dapat semakin "kaya" saat masuk sekolah nanti. Selamat menjelajah Indonesia!

(PUTRI SASTRA/BHUANA ILMU POPULER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

UMJ Kukuhkan Empat Guru Besar, Simak Judul Orasi Ilmiahnya

UMJ Kukuhkan Empat Guru Besar, Simak Judul Orasi Ilmiahnya

Edu
Merasa Bersaing Tak Adil, Guru Swasta Bersertifikasi PLPG Mengeluh Sulit jadi ASN

Merasa Bersaing Tak Adil, Guru Swasta Bersertifikasi PLPG Mengeluh Sulit jadi ASN

Edu
Datang ke DPR, Guru Sertifikasi Swasta PLPG Tuntut Prioritas Seleksi ASN Tanpa Tes

Datang ke DPR, Guru Sertifikasi Swasta PLPG Tuntut Prioritas Seleksi ASN Tanpa Tes

Edu
Hanya 2 Sekolah Ini yang Bisa Finalisasi PDSS SNBP 2025 sampai Besok

Hanya 2 Sekolah Ini yang Bisa Finalisasi PDSS SNBP 2025 sampai Besok

Edu
Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIS hingga Gelar yang Diperoleh Setelah Lulus

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIS hingga Gelar yang Diperoleh Setelah Lulus

Edu
Seabad Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan dan Aktivis yang Menginspirasi

Seabad Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan dan Aktivis yang Menginspirasi

Edu
Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapuskan, ASN: Waktunya Kencangkan Ikat Pinggang

Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapuskan, ASN: Waktunya Kencangkan Ikat Pinggang

Edu
Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Ini Sering Lembur, Gaji Bukan Ditambah, Malah Dipotong

Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Ini Sering Lembur, Gaji Bukan Ditambah, Malah Dipotong

Edu
Daftar Jurusan SMK, D1-S1 yang Banyak Dibutuhkan di Penerimaan Polri 2025

Daftar Jurusan SMK, D1-S1 yang Banyak Dibutuhkan di Penerimaan Polri 2025

Edu
Guru Honorer Belum Tersertifikasi Akan Dapat Bantuan Dana Bulanan hingga Rp 500.000

Guru Honorer Belum Tersertifikasi Akan Dapat Bantuan Dana Bulanan hingga Rp 500.000

Edu
Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Itu Sangat Bikin Keruh Suasana

Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Itu Sangat Bikin Keruh Suasana

Edu
Sekolah Diminta Segera Ajukan Finalisasi PDSS agar Siswa Bisa SNBP 2025

Sekolah Diminta Segera Ajukan Finalisasi PDSS agar Siswa Bisa SNBP 2025

Edu
Tim SNPMB Perpanjang Finalisasi PDSS di SNBP 2025 sampai 7 Februari

Tim SNPMB Perpanjang Finalisasi PDSS di SNBP 2025 sampai 7 Februari

Edu
KaiTo Raih Penghargaan di Tokyo, Peluang Pekerja Keperawatan Indonesia Kian Terbuka

KaiTo Raih Penghargaan di Tokyo, Peluang Pekerja Keperawatan Indonesia Kian Terbuka

Edu
Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Sekarang Aja Kita Makan Tabungan Terus

Wacana Gaji ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Sekarang Aja Kita Makan Tabungan Terus

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau