Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2016, 15:25 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program study abroad (kuliah di luar negeri) hasil kerjasama antar perguruan tinggi dinilai masih sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen. Selain merengkuh banyak pengalaman selama berdomisili di negara tujuan studi, peserta akan meraih beragam pengalaman belajar dan jejaring baru di kancah global sesuai keilmuannya.

"Kalau kami datang sebagai turis, kami tidak akan bisa mambantu para penduduk. Kami membantu membuat saringan air bersih alami dan murah Tuanan, Kalimantan Tengah," ujar Emily, peserta study abroad asal Rutgers University, Amerika Serikat, Sabtu (20/8/2016).

Emily merupakan peserta program study abroad yang dilaksanakan Fakultas Biologi Universitas Nasional bersama-sama Rutgers University, Amerika Serikat. Program ini melibatkan para dosen dan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang konservasi alam di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung dari 21 Juli hingga 5 Agustus 2016 itu berlokasi di Tuanan, Kalimantan Tengah dan Ujung Kulon, Banten. Program dua tahunan antara kedua perguruan tinggi tersebut mengajak mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di Indonesia sejak 21 Juli sampai 5 Agustus 2016 lalu.

"Banyak pelajaran bisa diambil dari kegiatan ini. Short course ini memberikan banyak pelajaran, muali cara bersosialisasi dengan mahasiswa dari berbeda budaya, dan menghabiskan waktu di sana bersama-sama," kata Fauziah Ilmi, mahasiswi Fakultas Biologi Unas.

Kegiatan pertama yang diikuti Ilmi berlokasi di Tuanan, Kalimantan Tengah, sepanjang Juli 2016 lalu. Di situ para mahasiswa mengikuti pembekalan dasar, pengambilan data lapangan, dan presentasi masing-masing kelompok.

"Kelompok dibagi menurut bidang dan minat masing-masing seperti herpet, pengamatan perilaku orang utan, pohon sarang, burung, vegetasi, serta membantu para penduduk membuat saringan air bersih alami dan murah," ujarnya.

Tahun ini, selain UNAS dan Rutgers, organisasi yang ikut dalam kegiatan di Tuanan di antaranya BOSF, BKSDA KalTeng, KPHL model Kapuas, Universitas Palangkaraya, SMA 2 dan 3 Kapuas, dan masyarakat setempat di desa Pasir Putih.

Kepala Program Studi Pascasarjana Biologi Unas Dr Tatang Mitra Setia mengatakan bahwa Tuanan, Kalimantan Tengah, merupakan tempat "wajib", karena kawasan tersebut merupakan area penelitian langganan perguruan tinggi tersebut.

Dok Unas Tempat kedua dijadikan sasaran kegiatan sembilan mahasiswa dan seorang dosen Rutgers University adalah Ujung Kulon, Jawa Barat.
Adapun tempat kedua yang dijadikan sasaran kegiatan oleh sembilan mahasiswa dan seorang dosen Rutgers University adalah Ujung Kulon, Jawa Barat. Kegiatan kuliah lapangan ini meliputi pencarian badak di arena Javanese Rhino Sanctuary Conservation Area (JRSCA), menanam terumbu karang, cara mengambil madu langsung dari sarang lebah, mendaki Gunung Honje untuk melihat primata, dan banyak lagi.

"Selain melakukan penelitian, delegasi dari Rutgers juga mempelajari kebudayaan di Indonesia. Mereka ikut belajar bahkan membantu masyarakat, baik itu di Tuanan atau di saat di Bogor sebelum ke Ujung Kulon," ujar Tatang.

Tidak hanya kuliah lapangan singkat, para mahasiswa Rutgers juga belajar mengenai konservasi orang utan. Kegiatan bertajuk ‘Study Abroad Course: Primates, Ecology, and Cosevation In Indonesia’ tersebut mengundang Jamartin Sihite dari Borneo Orangutan Survival Foundation, Dr Fachruddin Majeri Mangunjaya dari Universitas Nasional dan Prof Erin Vogel dari Rutgers University sebagai pemateri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com