Bukan Sekolah Khusus yang Diperlukan Penyandang Disleksia...

Kompas.com - 29/09/2016, 18:17 WIB

KOMPAS.com - Kesulitan membaca spesifik pada anak-anak penyandang disleksia menyebabkan mereka sulit mengikuti pelajaran di sekolah. Karena itu, orangtua merasa mau tak mau harus memasukkan mereka ke sekolah-sekolah khusus agar anak-anaknya tidak tertinggal.

Sekolah khusus sesungguhnya baru menjawab sebelah sisi persoalan (Baca: Anak Disleksia Bisa Masuk Sekolah Umum).

Kisah Amalia Prabowo—yang diangkat menjadi film Wonderful Life dan akan tayang mulai 13 Oktober 2016 nanti—menyuguhkan jalan yang berbeda. Aqil, putra sulungnya, adalah penyandang disleksia. Amalia mengetahui hal itu setelah berkonsultasi dengan beberapa psikolog dan aktif mempelajari penyebab putranya kesulitan membaca.

Sendok, misalnya, akan dibaca nesdok. Koperasi akan dibaca korpasi.

Meski demikian, Amalia, seorang ikon perempuan periklanan nasional, tidak berusaha memasukkan Aqil ke sekolah-sekolah khusus.

"Untuk Aqil, yang saya pilih adalah sekolah yang tidak mementingkan kompetisi akademik, tetapi sekolah yang memberi perhatian besar pada pengembangan potensi anak," ujarnya.

Memang, meski kesulitan membaca dan menulis, Aqil, layaknya anak disleksia, memiliki kelebihan unik. Dia pandai melukis.

Sejauh ini, Aqil yang baru duduk di kelas 7 di Highscope, telah beberapa kali menggelar pameran karya lukisnya bersama seniman terkemuka.

Perhatian ekstra

Selain peran sekolah, Amalia mengaku, perhatian dan keterlibatan dirinya sebagai ibu sangat menentukan perkembangan Aqil. Bagaimanapun, menyerahkan perkembangan anak sepenuhnya pada sekolah tidaklah beralasan.

Untuk itu Amalia punya tips, antara lain, setiap hari setiap malam dia akan menagih dua cerita dari Aqil: dua kabar bagus dan satu kabar buruk yang Aqil temui dalam satu hari tersebut.

Rutinitas itu terbukti sangat membantu memperkuat ikatannya dengan Aqil, yang berpengaruh positif dalam karakter Aqil yang terbiasa melihat hal baik dari sebuah peristiwa.

Nah, seperti apa kisah Amalia yang pernah merasa hidupnya jungkir balik 180 derajat begitu tahu penyebab Aqil sulit menulis dan membaca adalah karena disleksia? Tunggu tanggal main "Wonderful Life" pada 13 Oktober 2016 mendatang.  

(UDIANI/KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau