Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beppu, Kota Onsen yang Bikin Pelajar Indonesia Jatuh Hati!

Kompas.com - 10/10/2016, 19:41 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

BEPPU, KOMPAS.com—Uap mengepul dari jaringan pipa di rumah atau penginapan adalah pemandangan biasa saat menginjak Beppu, Prefektur Oita, Jepang.  Uap itu berasal Itu onsen alias pemandian air panas.

Konon, pemandian air panas di sana berjumlah lebih dari 3.000. Karena itu, kota ini dikenal juga dengan julukan Ibu Kota onsen di Jepang.

Selain pemandian air panas, Beppu terkenal karena alamnya yang indah. Masih ada banyak pepohonan di sini. Sudah begitu, lautan dengan dermaga bersih penuh kapal juga melengkapi lanskapnya.

Bagi banyak orang, pemandangan tersebut sangat jauh dari benak saat membayangkan Negeri Sakura. Kebanyakan orang bakal membayangkan Jepang sebagai negara maju dengan standar hidup tinggi.

Bayangan soal negara dengan kota-kota metropolitan, tentu saja menghadirkan di kepala gambaran orang-orang yang sibuk bekerja berlatar gedung-gedung tinggi.

Terlebih lagi bila tujuan keberangkatan ke Negeri Matahari Terbit tersebut adalah bersekolah. Bukan hal jarang, orang-orang tak menyangka ada kota utama di Jepang tampil seperti penampakan Beppu.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Suasana di Beppu, prefektur Oita, Jepang. Di sepanjang jalanannya terlihat kepulan asap dari pemandian air panas.

“Ketika menginjakkan kaki di sini (Beppu), (saya) langsung betah. Saya suka, suasananya masih desa banget,” ujar Natasha Talisca Adrianto, salah satu mahasiswi asal Indonesia yang kini sedang melanjutkan kuliah di kota itu saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

Namun, Natasha tak menampik, penampakan Beppu memang tak seperti bayangannya semula tentang Jepang.

Inilah Beppu, kota tenang yang bikin banyak pelajar Indonesia jatuh hati. Apa pasal?

Di Jepang, kota kecil ini dikenal sebagai tempatnya para pensiunan dan pelajar. Lingkungannya tak bising. Bila malam tiba, suara jangkrik masih terdengar di mana-mana.

Tasha—panggilan Natasha—tiba di Beppu pada 2014. Hingga saat ini ia adalah mahasiswi di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), salah satu kampus di Beppu.

APU bisa ditempuh dengan kendaraan selama 30 menit dari pusat kota. Lanskap menuju kampus sungguh cantik karena kiri dan kanan jalanan masih hijau.

(Baca juga: Selamat Tinggal Senioritas, Begini Cara Kampus Jepang Gelar Orientasi Mahasiswa Baru!)

Bahkan, tak jarang di sisi jalan terlihat kelinci atau rusa berkeliaran. Konon, jalanan panjang menuju ke kampus itu memang membelah kawasan yang sebelumnya adalah hutan.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Suasana Beppu yang diambil dari dalam kaca kendaraan.

“Kalau saya memang bukan orang yang suka dengan keramaian dan kesibukan. Jadi saya kira, Beppu sangat cocok untuk pelajar seperti saya,” tambahnya.

Pernyataan Tasha ditimpali rekannya, Muhammad Anugrah Saputra, mahasiswa Indonesia yang juga kuliah di APU. Menurut Anugrah, Beppu jauh dari kesan kota metropolitan.

Terlebih lagi, populasi warga asli yang tinggal di sana kebanyakan adalah pasangan berusia senja.

“Waktu datang ke sini (saya) sempat kaget. Rasanya tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain belajar,” ujar Anugrah.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com