Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Mahasiswa Sulut Dapat Beasiswa Pendidikan Pariwisata di China

Kompas.com - 15/11/2016, 15:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tondano Tambang Nusajaya (TTN) akan memberangkatkan 30 anak Sulawesi Utara (Sulut) untuk menempuh pendidikan tiga tahun di jurusan pariwisata Jiangsu Husbandry Institute of Technology of China.

Selain kerja sama kedua perusahaan tambang tersebut, program beasiswa ini juga dilakukan bersama dengan SEAMOLEC, institusi di bawah naungan seluruh menteri pendidikan di Asia Tenggara, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut, dan Pemprov Sulut. "Pada tahap awal ini kami memberangkatkan 30 orang mahasiswa yang berasal dari 13 desa lingkar tambang di wilayah Kota Bitung dan Minahasa Utara," kata Direktur Utama MSM&TTN Terkelin Karo Karo Purba, di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Terkelin menambahkan, beasiswa dengan biaya sebesar Rp 3 miliar ini akan terus dilakukan untuk tahap-tahap berikutnya.

Adapun tujuan program beasiswa ini, diakui Terkelin, adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat sekitar tambang. Selain itu juga, untuk mendukung program Pemprov Sulut dalam pengembangan bidang pariwisata dan peningkatan sumber daya manusia.

Pemprov Sulut memiliki misi yang tertuang dalam Sapta Cita Pembangunan Daerah 2016-2021 yakni mewujudkan Sulut sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing. "Program ini menunjang pendidikan dan pariwisata di Sulut. Sampai dengan hari ini ada 20 ribu wisatawan asal China dan kami harapkan mulai 2017 bisa 30 ribu wisatawan tiap tahunnya," ujar perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut Gemmy A Kawatu.

KOMPAS/MADINA NUSRAT Seri lari bandara Airport Running Series 2015-2016 di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (19/3/2016), menjadi seri pamungkas dari 4 seri Airport Running Series yang diadakan oleh PT Angkasa Pura I. Ajang ini bertujuan untuk menarik wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com