Singkat saja pembicaraan telepon kami, karena ongkosnya mahal. Saya kembali ke hotel, menikmati kamarnya lagi.
Kali ini saya temukan pesawat telepon di kamar mandi. Saya telepon lagi resepsionis, sekedar untuk mencoba pesawat telepon itu.
Kemudian saya menyalakan TV, menonton sambol tiduran di kasur empuk. Kadang saya pindah ke sofa, juga untuk menikmati keempukannya.
Dua malam saya menginap di situ, kemudian saya dipindahkan ke asrama yang telah disiapkan. Belakangan baru saya tahu bahwa saya dan beberapa pelajar yang ikut program ini terpaksa diinapkan di hotel karena kamar asrama yang disediakan untuk kami belum siap
Tahun 2002 ketika saya lulus doktor, saya sempatkan untuk mampir ke KL, memberi kuliah ke sekolah tempat saya belajar bahasa Jepang, kepada para peserta program yang sama.
Waktu itu saya sudah bertiga, bersama istri dan Sarah yang baru berumur 7 bulan. Sengaja saya menginap kembali di hotel yang sama.
Kali ini saya tentu tidak lagi riang gembira melihat kamar hotel. Kini saya bergembira karena saya sudah lulus kuliah. Perjalanan panjang yang berat, berakhir sudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.