Jangan Lupa, Skotlandia Juga Punya Universitas Ternama

Kompas.com - 09/12/2016, 19:29 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Mayoritas mahasiswa Indonesia melirik universitas-universitas di England saat belajar di Inggris. Data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London mengungkap, kebanyakan mahasiswa Indonesia kuliah di University College London, University of Manchester, dan university of Birmingham.

Padahal, Skotlandia atau wilayah Inggris bagian utara juga punya universitas-universitas ternama. University of Edinburgh, University of Glasgow, dan University of St Andrew misalnya, menempati 200 perguruan tinggi terbaik menurut Time World University Ranking.

Anna Bradshaw, Policy Officer International di Universities Scotland mengajak generasi muda Indonesia yang berminat melanjutkan kuliah di Inggris untuk melirik universitas di Skotlandia. Ia mengatakan, Skotlandia memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan England.

"Pendidikan di Skotlandia lebih memberikan fleksibilitas. Untuk jenjang sarjana, mahasiswa tidak harus menentukan secara langsung keahlian yang dipilih pada awal masa kuliah. Ada waktu dua tahun sebelum mahasiswa akhirnya memilih mau lulus dalam bidang apa," jelasnya.

Fleksibilitas itu membuat waktu studi S-1 di Skotlandia terkesan lebih lama dibandingkan di England. Di Skotlandia, mahasiswa menghabiskan waktu 4 tahun untuk S-1, sementara di England hanya 3 tahun. Namun, lama waktu studi itu perlu dicermati.

Di England, untuk mengambil jenjang kuliah S-1, rata-rata calon mahasiswa harus mengambil "Foundation". Itu lantaran siswa lulusan SMA di Indonesia rata-rata tidak punya International General Certificate for Secondary Education (IGCSE) A-Level. Jadi, tetap saja, mahasiswa Indonesia rata-rata harus menghabiskan waktu 4 tahun.

Di Skotlandia, mahasiswa Indonesia memang juga harus mengambil foundation. Namun, foundation bisa diambil bersamaan dengan masa kuliah. "Jadi waktu kuliah tidak lantas bertambah menjadi 5 tahun. Tetap 4 tahun," kata Anna saat ditemui dalam kunjungan media ke Inggris pada 15 - 27 November 2016 lalu.

Menurut Anna, sistem pendidikan tinggi jenjang S-1 di Skotlandia memungkinkan mahasiswa untuk benar-benar memikirkan bidang yang ditekuni. Sementara, untuk jenjang S-2 dan S-3, sistemnya tak jauh berbeda dengan di England.

Kuliah di Skotlandia, mahasiswa juga bisa menikmati budaya yang berbeda. "Orang-orang di Skotlandia lebih ramah terhadap orang asing. Ini karena kota-kota di Skotlandia juga tidak metropolitan seperti di London atau kota lain di England," kata Anna.

Skotlandia juga punya kota-kota tua yang menarik sebagai tempat tinggal. Edinburgh misalnya, punya dua bagian kita, "Old Town" dan "New Town". "New Town" sendiri tak berarti dibangun abad 20, tetapi abad 18. Sementara, "Old Town" dibangun pada abad 15.

Pilihan universitas pun beragam. Selain tifa universitas unggulan, Skotlandia juga punya Queen Margareth University yang maju di bidang ilmu pangan. Skotlandia juga punya sekolah tinggi seni seperti Glasgow School of Art. bagaimana? Tertarik kuliah di Skotlandia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau