Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Joice Tauris Santi
Wartawan

Wartawan Kompas. Pemegang sertifikasi Certified Financial Planner (CFP), penulis buku, berminat pada perencanaan keuangan keluarga

Ungkapan-ungkapan Imlek

Kompas.com - 27/01/2017, 15:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Menjelang hari raya tahun baru Imlek, kita menjumpai  ucapan-ucapan selamat tahun baru Imlek. Ada yang menyampaikan xin nian kuai le. Ada pula yang mengatakan gong xi fa cai, ada pula yang mengatakan kiong hie fat choi. Ungkapan lain adalah xin chun gong xi, walaupun ucapan ini jarang terdengar di sini.

Tahun baru Imlek, pada dasarnya adalah menandai permulaan musim semi. Bagi para petani, awal musim semi merupakan persiapan untuk kembali menggarap ladang yang membeku sepanjang musim dingin. Tunas-tunas mulai tumbuh, cuaca mulai menghangat. Musim semi adalah harapan baru, kehidupan baru awal musim tanam baru yang sangat berarti bagi masyarakat petani.

Kata imlek merupakan bahasa Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut yinli, atau kalender bulan.  Masyarakat Tiongkok merayakan pergantian musim ini dengan suka cita, karena menaruh harapan besar pada musim yang lebih hangat.

Awal musim semi ini juga merupakan pergantian siklus 12 Shio, yang dihitung berdasarkan kalender bulan. Ada 12 hewan yang bergantian menguasai masa, tahun ini adalah masanya si Ayam berkuasa.

Itulah sebabnya ada ungkapan xin nian kuai le, dalam bahasa Mandarin, bahasa nasional Tiongkok xin berarti baru, nian adalah tahun dan kuai le berarti senang. Jadi kalimat xin nian kuai le berarti selama tahun baru. 

Ungkapan merujuk pada pergantian periode Shio yang berkuasa. Kata kuai le juga dapat digunakan untuk memberi ucapan untuk merayakan peristiwa lain yang menggembirakan, semisal sheng ri kuai le yang berarti selamat ulang tahun.

Selain itu, ucapan gong xi fa cai juga sering kita dengar ketika Imlek. “Gong xi ya, gong xi,selamat, selamat,” kalimat itu biasa ungkapkan untuk memberikan selamat atas peristiwa yang menggembirakan kepada orang lain seperti pernikahan, lulus sekolah atau peristiwa gembira lainnya.

Kata gong xi, dibaca kungsi merupakan bahasa Mandarin, akan terdengar menjadi kiong hie (dibaca kionghi) dalam dialek Kanton atau Hokkian.

Sementara frasa fa cai, terdiri atas  kata fa yang berarti bertambah sementara cai berarti kaya. Jadi, makna harafiah dari gong xi fa cai adalah selamat, semoga bertambah kaya, semoga bertambah sejahtera.  

Ungkapan ini selaras dengan harapan para petani karena musim semi merupakan awal dari musim tanam baru.

Ungkapan kiong hie fat choi, sama saja dengan gong xi fa cai, tetapi dalam bahasa daerah. Kita juga sering melihat dalam tulisan yang kurang tepat  seperti kalimat gong xi fat choi, yang merupakan campuran  dari bahasa nasional dengan bahasa daerah.

Ada lagi ungkapan lain, walaupun jarang terdengar adalah xin chun gong xi atau xin chun kuai le. Xin, berarti baru, chun berarti musim semi.  Pergantian musim ini juga disebut chun jie, artinya musim semi sudah tiba.

Gongxi facai hong bao na lai.....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com