KOMPAS.com - Melihat peliknya masalah pencemaran Sungai Citarum, Kees van Ginkel tergerak untuk meneliti sumber polusi dan menemukan solusi pembersihannya. Selama lima bulan mengeksplorasi, mahasiswa Universitas Twente Belanda meneliti sungai tersebut dibantu seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran Bandung.
"Langkah pertama adalah mengklarifikasi masalah. Ada banyak sumber polusi dan beragam opini mengenai pihak yang bertanggung jawab. Banyak orang membelokkan fakta," kata Ginkel, bulan lalu.
Studi awal yang dilakukan Ginkel adalah mengumpulkan dan menganalisis data. Untuk mengumpulkan data, dia mewawancarai pemilik usaha di tempat mereka bekerja.
Ginkel tak segan untuk turun ke lembah-lembah sungai kotor penuh limbah tersebut. Bersama penduduk setempat dia menempatkan alat sensor untuk mengukur kualitas air di tepian lembah Sungai Citarum.
Selanjutnya, Ginkel mencocokkan data terkait kualitas air tersebut dengan gambar satelit area sungai. Menurut dia, analisis data ini dapat membantu Indonesia melakukan penelitian yang lebih efektif mengenai kesehatan publik.
Penelitian yang termasuk dalam Alliance for Water, Health, and Development itu berhasil mengantarkan Ginkel sebagai pemenang Water Network Thesis Award untuk mahasiswa Belanda pada 2016 lalu.
Kebersihan Sungai Citarum kini turut menjadi perhatian warga mancanegara. Pasalnya, sumber air minum sebagian besar penduduk DKI Jakarta ini dinobatkan sebagai sungai terpolusi di dunia.
Citarum bak sedang sekarat. Hal itu bahkan sejak jauh-jauh hari dipaparkan oleh orang nomor satu di Jawa Barat.
"Sudah diumumkan, Sungai Citarum darurat lingkungan," ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (25/1/2014) silam.
Menurut Heryawan atau disapa Aher, penyebab utama pencemaran Sungai Citarum adalah limbah pabrik. Lebih dari 300 perusahaan di Bandung membuang kotorannya ke sana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.