Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dipersiapkan agar Bisa Kuliah di Inggris?

Kompas.com - 02/03/2017, 22:27 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Setiap negara dan universitas punya permintaan berbeda. Begitu juga dengan Inggris dan perguruan tingginya.

Agar sukses menembus universitas yang diinginkan dan tidak sengsara di Inggris, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum melamar. Apa saja?

Biaya

Biaya tentu faktor penting. Kesan pendidikan di Inggris adalah mahal. Namun sebenarnya, itu tergantung pada pilihan jurusan, kota tempat studi, serta lama studi.

Berkunjung ke sejumlah kota di Inggris pada November 2016 lalu dan menemui pelajar Indonesia, Kompas.com mendapat gambaran tentang biaya kuliah dan hidup di Inggris.

Biaya kuliah untuk mahasiswa Indonesia lebih mahal dari warga lokal ataupun Uni Eropa. Baik untuk program S-1 ataupun S-2, biayanya berkisar antara 16.000 - 40.000 Pound Sterling.

Program studi sangat mempengaruhi biaya yang dibayar. Program kedokteran misalnya, biayanya bisa mencapai 32.000 - 40.000 Pound Sterling.

Sementara itu, biaya hidup bervariasi tergantung kota. Di London, paling tidak harus menyediakan uang 1.250 Pound Sterling per bulan, mencakup biaya tempat tinggal, makan, dan transportasi.

Sementara menurut penuturan Janu Muhammad, mahasiswa Indonesia di University of Birmingham, di kotanya biayanya bisa lebih murah.

"Birmingham itu seperti Jogja. Murah. Untuk tempat tinggal 500 Pound Sterling sudah bagus," katanya. Total biaya hidup sebulan bisa antara 900 - 1000 Pound Sterling

Bahasa

Untuk hal ini, setiap universitas dan jurusan pun punya permintaan berbeda. Perbedaan bukan dibuat-buat, tetapi terkait dengan proses studi.

Gilbert Sanjaya, mahasiswa Indonesia di University of Oxford menuturkan, kualifikasi bahasa di universitasnya tergolong tinggi. "Biasanya IELTS minimal 7, bahkan ada yang minta 8," katanya.

Syarat itu masuk akal. Sebab, pola pendidikan di Oxford menekankan pada diskusi. Tanpa kemampuan bahasa yang baik, mahasiswa akan kesulitan.

Sementara, universitas lain yang punya ranking lebih rendah biasanya juga punya kualifikasi lebih rendah. Di University College London misalnya, sejumlah jurusan mensyaratkan IELTS 6,5.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com